SAWAHLUNTO, Metrotalenta.online–Dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan pertanian, Pemko Sawahlunto telah dan terus bergerak melaksanakan berbagai program, mulai dari bantuan, pendampingan/penyuluhan sampai program lain yang terkait. Program pro pertanian dari Pemko Sawahlunto itu juga telah diikuti oleh jajaran Pemerintahan Desa melalui alokasi di APBDes masing – masing.
Walikota Sawahlunto Deri Asta menyatakan, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemko memberikan berbagai bantuan bagi petani, tidak hanya bantuan ternak dan tanaman, atau alat mesin pertanian (alsintan), namun juga membantu pembukaan akses jalan menuju lahan pertanian.
“Artinya kita hadir secara nyata dalam mendukung petani dalam mengolah lahan sampai mengolah tanamannya. Pemko Sawahlunto berkomitmen mendukung petani yang merupakan pahlawan penjaga ketahanan pangan,” kata Walikota Deri Asta, ketika membuka kegiatan Hari Pangan Sedunia ke – 41 Tingkat Kota Sawahlunto, pada Selasa 27 Oktober 2021 kemaren.
Berbagai program pro pertanian itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Henny Purwaningsih, antara lain untuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan), adalah untuk tahun 2021 ini yang telah diserahkan kepada petani yakni ; Cultivator sejumlah 12 unit, traktor roda 2 sejumlah 4 unit, motor sprayer stick besar sejumlah 9 unit, motor sprayer stick kecil sejumlah 5 unit dan alat penyiang gulma sejumlah 5 unit.
“Masih untuk Alsintan ini, petani di Sawahlunto juga menerima penyaluran Alsintan dari Anggota DPR RI yaitu bapak Hermanto. Rinciannya yakni sejumlah 1 unit traktor roda 4, kemudian 5 unit traktor roda 2, setelah itu 4 unit pompa air 3 inchi,” kata Henny Purwaningsih.
Sementara untuk bantuan tanaman, adalah pinang, manggis dan sejumlah tanaman lain. Sedangkan untuk bantuan ternak adalah kambing, itik dan ayam.
“Juga ada bantuan bibit ikan, pada tahun 2020 kemaren itu telah kita serahkan sebanyak 72.070 ekor bibit ikan kepada 82 orang masyarakat pembudidaya ikan,” sebut Henny Purwaningsih.
Sementara, dalam mendukung pengelolaan lahan pertanian yakni dengan membuka akses jalan, dilakukan dengan koordinasi ke OPD terkait untuk penggunaan alat berat/eksavator. Baru – baru ini yang dibuka akses jalan ke lahan pertanian adalah ke Puncak Polan dan Bukit Cani Muaro Kalaban.
Sedangkan dalam prestasi di penilaian, sektor pertanian Kota Sawahlunto sukses meraih prestasi dalam Penilaian Ketenagaan dan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020. Tak tanggung – tanggung, prestasi yang diraih adalah juara umum.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto, Henny Purwaningsih, menyampaikan bahwa ketenagaan dan kelembagaan penyuluh pertanian dari Sawahlunto yang telah sukses menyabet prestasi tersebut adalah ; Ely Astuti sebagai penyuluh pertanian (Pegawai Negeri Sipil/PNS) Teladan I, kemudian Sri Adianto sebagai Petani Teladan II, setelah itu Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Barangin sebagai BPP Teladan III.
“Ini menunjukkan, bahwa kompetensi dari tenaga penyuluh pertanian, petani dan BPP kita tidak kalah dengan yang lainnya di Sumbar, bahkan sekarang bisa unggul sehingga mendapat juara umum,” ujar Henny Purwaningsih.
Peringatan Hari Pangan Sedunia ke – 41 Tingkat Kota Sawahlunto diwarnai dengan beragam kegiatan, antara lain ; pameran, sosialiasi/seminar, perlombaan, penyerahan alsintan dan bibit tanaman, serta penyerahan piagam penghargaan kepada pelopor varietas padi gadang rumpun yaitu almarhum bapak Syafei.
* Humas/Marjafri