Pasaman, Metrotalenta.online—Kritik tersebut menyebutkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan Heboh di Sebuah WhatsApp Grup Sejumlah Nama Disertai Foto Yang Diduga Aktor Utama Maraknya Aktivitas PETI di Pasaman
Dugaan oknum wartawan tersebut dinilai mempunyai karakter yang keji dan tak mendasar Selain itu, pemberitaan tersebut juga diduga menciderai kode etik jurnalistik yang berlaku.
“Pemberitaan tersebut tidak hanya merugikan reputasi LSM dan media yang disebutkan, tetapi juga menciderai prinsip-prinsip jurnalistik yang berlaku,” kata seorang kritikus, kamis (17/3/2025).
Dalam kode etik jurnalistik, disebutkan bahwa wartawan harus memastikan kebenaran dan keakuratan informasi sebelum mempublikasi kannya.
Selain itu, wartawan juga harus menghindari pemberitaan yang dapat merugikan atau menciderai reputasi seseorang atau organisasi.
Diduga Sebar Informasi Hoax Hingga saat ini, Media balai wartawan.com belum memberikan klarifikasi atau tanggapan atas kritik tersebut.
Sebelumnya oknum wartawan media balai wartawan.com memberitakan terkait dugaan pembekingan tambang ilegal di pasaman menemukan dugaan dari media lain dan diduga tidak paham tentang ilmu kewartawanan banyak pihak yang meragukan ilmu jurnalistik dari oknum wartawan media balai wartawan. com tersebut.
Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman (LSM P2NAPAS) mengimbau Masyarakat “Jangan Percaya Berita yang sepihak.
“Seharusnya oknum wartawan balai wartawan. com itu jika mau memberitakan sesuatu hal itu kudu klarifikasi dan konfirmasi dengan orang yang mereka duga tersebut jangan asal tulis ya kalo yang mereka tulis itu benar, kalau salah apa tidak jatuh nya fitnah. Fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” pungkasnya.
Sementara itu Oloan Harahap, telah melayang kan hak jawabnya kepada Pimpinan Redaksi Balai Wartawan.com dengan keterangan tertulisnya,
Terkait pemberitaan Media Online Balai Wartawan.com pada edisi 16 April 2025 dengan judul berita “Heboh di Sebuah WhatsApp Grup Sejumlah Nama Disertai Foto Yang Diduga Aktor Utama Maraknya Aktivitas PETI di Pasaman.”
Berkaitan dengan pemberitaan tersebut diatas saya Atas nama Oloan Harahap merasa keberatan dijadikan sebagai narasumber dalam pemberitaan tersebut, karena saya tidak pernah diberi tahu terkait dengan hal tersebut.
Kedua saya tidak pernah mengatakan akan melakukan upaya memfasilitasi aktivitas PETI di Pasaman.
Ketiga saya tidak pernah terlibat kepengurusan aktivitas tambang Emas ilegal di Pasaman. (Jet)
