spot_img
spot_img
BerandaPulang PisauKepala BPS Provinsi Agnes Widiastuti,SSi,ME Hadiri Sosialisasi Pencanagan Di Desa Hanjak Maju

Kepala BPS Provinsi Agnes Widiastuti,SSi,ME Hadiri Sosialisasi Pencanagan Di Desa Hanjak Maju

Pulang Pisau,metrotalenta.online—-Kepala BPS provinsi Agnes Widiastuti, SSi.ME. kunjungi Pencanangan Desa Hanjak Maju Sebagai Desa Cinta Statistik bertempat di desa hanjak maju.kecamatan kahayan hilir kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,19/08/2024)

Kepala BPS provinsi Agnes,”Menjelaskan,BPS itu adalah suatu data yang diulah yang disajikan bisa dalam bentuk tabel bisa dalam bentuk grafik diagram dan sebagainya,” tadi dilaporannya Kepala desa yaitu banyak sekali data-data tapi sejauh ini apakah sudah diolah juara yang Kampung KB sejauhmana data sejauh mana yang diulah,”ujarnya Agnes kepada media.

“Begitu juga yang dari kejaksaan, itu Jadi sebenarnya Desa ini adalah sumber atau objek dari pembangunan kita. jangan membangun objek saja jadi Pak Jokowi itu bilang tanpa data pembangunan kita akan memerlukan biaya besar, jadi untuk mewujudkan Indonesia yang satu kita harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata,”

‘Dan membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran dari desa dari pulau terdepan hingga perbatasan,saat ini laporan kepala desa bahwa di desa itu ada data yang dikumpulkan oleh BPKP Seskudes dikumpulkan, jadi ada data dari Kementerian desa tertinggal ada dari BKKBN BPKP Kemensos dan Kemandagri datanya dikumpulkan oleh petugas yang dari luar kesini.mungkin ada petugas dari sini,”jelasnya

“Dan berbagai data dikumpulkan di desa tapi tidak Semuanya meninggalkan jejak data dan tidak saling terhubung datanya diambil dari sini di bawah ke Kementerian masing-masing,” Desa tidak punya apa-apa setelah mau perlu data bingung ini orang desa,dan kepala desa juga bingung kemudian efisiensi sumber daya BPS mengumpulkan data sendiri perlu tenaga perlu biaya BPKP dengan BKKBN biayanya sangat banyak dikeluarkan oleh pemerintah. kemudian potensi terjadinya ecotensi data BPS mengeluarkan data kemiskinan BKKBN mengeluarkan data kemiskinan dan macam-macam datanya tidak konsisten

Ahirnya menjadi data itu menjadi tidak akurat kenapa Desa itu tidak mampu mengolah data itu karena kemampuan SDM di desa sangat terbatas yang mampu mengolah data itu sangat terbatas,”dan jumlah SDM nya sangat terbatas sehingga di sinilah BPS itu harus hadir dalam arti kami nanti melakukan pembinaan kepada teman-teman. tadi kami bicara dengan ibu PJ Bupati, nanti teman-teman kumpul data terutama dari data wisma itu kami latih dulu oleh BPS Bagaimana konsepnya cara ngumpul datanya kemudian cara mengolahnya sehingga data itu mampu digunakan nanti oleh kepala setempat dan pemerintah Kabupaten,”ucapnya

“Berikutnya mau imunisasi bayi denggan adanya posyandu imunisasi perlu ada sekian bayi perlu sekian biyaya mau menentukan pembagian beras miskin beberapa orang yang miskin jadi itu sehingga menjadi target dan strategi pembangunan sebagai indikator untuk dalam pelaksanaan sebagai indikator yang digunakan dalam memantau perkembangan Desa,”jadi dengan data kita harus tau sudah di imunisasi apa belum,”tutupnya
(SAPRUDIN)

Must Read
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini