Pasaman,metrotalenta.online–Pemerintah Nagari Aia Manggih bersama masyarakat petani melaksanakan berburu hama tikus untuk menanggulangi populasi tikus sawah di Aia Manggih, Minggu (16/7/2023).
Menurut Wali Nagari Aia Manggih, Abdi Yusran SH, semenjak beberapa tahun kebelakang para petani di daerahnya gagal panen karena hama tikus.
“Kegiatan berburu hama tikus ini sengaja digelar awal musim tanam padi. Dengan cara ini, diharapkan populasi tikus bisa berkurang, sehingga tanaman petani aman,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan para petani berburu hama tikus dengan pengasapan dengan bahan tiran dan pentungan dengan melibatkan ratusan orang masyarakat dan kelompok tani
Teknik ini memang sangat sederhana namun cukup efisien. Para petani juga gotong royong bersama-sama memburu tikus-tikus di sawah dan membunuhnya.
Kemudian Abdi mengatakan, jika tikus-tikus itu dibiarkan populasinya akan semakin banyak. Tikus akan memakan tanaman padi petani, sehingga produksi pun akan berkurang.
Dirinya menambahkan Nagari Aia Manggih merupakan salah satu Nagari penghasil beras. Banyak lahan yang ditanami padi, sehingga hama tikus pun tetap ada.
“Perburuan hama tikus ini selain upaya menyambut musim tanam padi serentak juga upaya mengurangi dampak gagal panen padi yang sebagian hendak memasuki musim panen,” tutupnya.
Sebelum pelaksanaan berburu hama tikus, Pemerintah Nagari, bersama Camat Lubuk Sikaping dan Dinas Pertanian menyerahkan peralatan berburu kepada Kelompok Tani. (jet)
