Bukittinggi,Metrotalenta.online–BPBD kota Bukittinggi bersama Pemko Bukittinggi, hari ini melakukan kegiatan Pelatihan tanggap bencana untuk KBLK (Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan) di Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Lurah Kubu Gulai Bancah dan di buka langsung oleh Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH, turut hadir Kepala BPBD Ibentaro, Tokoh masyarakat Kubu Gulai Bancah Tasmon, Sekretaris Camat MKS, 40 orang anggota BPBD dan seluruh Peserta pelatihan.
Acara ini nanti juga akan dilaksanakan secara serentak di 24 kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi, hal ini disampaiakan langsung oleh Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, S.H.
Dalam kata sambutannya Erman Safar mengatakan, Kegiatan merupakan modal awal dalam menerapkan tanggap bencana kepada masyarakat, yang mampu memberikan pertolongan pertama secara otomatis yang mana nantinya terjadi musibah bencana.”
“Pelatihan ini juga akan diberikan pembekalan berupa Praktek dan juga berupa barang – barang yang akan disalurkan ke APBD.
Berkaca dengan Kota Bukittinggi ini memang kota Rawan Bencana, baik itu bencana alam seperti Gempa Bumi, longsor, banjir dan lain – lain sebagainya.ujar Erman
Erman safar menambahkan, Selain bencana diatas juga ada bencana yang tidak kalah dahsyatnya yakni Benacana Sosial yang merupakan suatu keadaan yang menjadi suatu daerah itu menjadi buruk seperti Rawan Narkoba, LGBT dan Bencana Sosial lainnya.
Walaupun itu merupakan penyakit masyarakat akan tetapi kita menganggapnya sebagai bentuk bencana alias Bencana Sosial, Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bukittinggi, Ibentaro menyampaikan, kegiatan ini meupakan kesiap siagaan untuk mengatasi bencana apa yang harus kita lakukan disaat bencana datang.
“Mengenai kerawanan bencana di Daerah Bukittinggi berdasarkan dari sisi kajian, Bukittinggi sangat – sangat berpotensi terjadinya Gempa Bumi, Pergerakan Tanah, Banjir, longsor, meletusnya Gunung marapi, serta cuaca extrim dan lain-lainya, ujar Ibentaro.
Ibentaro menambahkan, Dengan kejadian Bencana diatas bagaimana nantinya masyarakat harus siap siaga karena KBLK (Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan) itu ada di seluruh unsur ada seperti LPM, KARANG TARUNA, RT/RW, unsur ninik mamak dan Bundo kanduang dan ada juga unsur dari Kader-kader Sosial.
Semuanya kita libatkan dalam pelatihan ini supaya nantinya mereka siap dengan resiko bencana, minimal mereka tahu apa yang harus mereka lakukan apabila terjadi bencana,” Ujar Ibentaro. (zlk) *
