Sawahlunto,metrotalenta.online—-Inovasi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto Ardrian Amri untuk mempermudah pasien dengan Sistem Terintegrasi Kefarmasian Pengantaran Obat Pasien (Sister K – Pop) diapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan. Apresiasi disampaikan Pj Wako saat meresmikan inovasi Sister K- Pop, Kamis (5/9/2024) di RSUD setempat.
Direktur RSUD Sawahlunto Ardian Amri menyebut, kunjungan ke rumah sakit yang sudah membaik pasca 2 tahun Covid -19, membuat masa tunggu pelayanan cukup menyita waktu yang cukup lama, mulai pendaftaran, konsultasi dokter dan pengambilan obat.
“Untuk memangkas waktu pelayanan, baru bisa diintervensi pada waktu pengambilan obat. Pihak RSUD bisa mengantarnya ke Puskesmas domisili, sehingga tidak perlu menunggu lama di RS.Tapi baru bisa khusus untuk pasien penyakit kronis,” terang Direktur Ardian Amri kepada awak media.
Disinggung terkait nama program Sister K-Pop, Dia menjelaskan, untuk memancing animo atau keinginan tahu masyarakat. Dengan nama K-Pop akan membuat masyarakat ingin tahu dan apa saja layanan yang dipermudahkan untuk pasien.
“Kita lihat 6 bulan kedepan, kalau memang progresnya bagus, selanjutnya akan kita kembangkan untuk lebih luas lagi, tidak saja untuk pasien kronis saja tetapi juga untuk pasien lainnya. Kita Ditawarkan ke pasien habis konsultasi untuk bisa pulang dan obat diantar ke Puskesmas terdekat,” kata dia lagi.
Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyebut, inovasi yang dibuat direktur ini tentu akan sangat membantu pasien-pasien yang memiliki penyakit kronis.
“Kesehatan sebagai kebutuhan dasar, tentu perlu peningkatan dalam memberikan layanan. Pelayanan prima sehingga masyarakat puas dan mendapatkan haknya atas layanan kesehatan yang baik,” kata dia.
Inovasi sebut dia lagi, harus senantiasa dilakukan, akan tetapi perlu kajian-kajian dan perbaikan secara terus menerus, sehingga apa yang menjadi maksud dan tujuan dari program ini tepat sasaran, tanpa lebih memberatkan masyarakat atau pasien.
*marjafri
