Sawahlunto,Metrotalenta.online–Tak lama lagi kota Sawahlunto akan memasuki ajang pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah periode 2024-2029 yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 dengan masa pendaftaran tanggal 27-29 Agustus 2024.
Tinggal kurang lebih dua bulan lagi tahapan masa pendaftaran tapi belum ada satupun yang menyatakan sikap untuk maju berpasangan berikut partai pendukungnya masing-masing.
Namun begitu, isu yang mencuat di tengah masyarakat beberapa Minggu belakangan ini santer menyebut dua orang tokoh yang berkemungkinan akan maju berpasangan sebagai bacalon Wako/Wawako yaitu Deri Asta (Ketua DPD PAN Sawahlunto) – Ambun Kadri (Seretaris Daerah kota Sawahlunto). Kebenarannya tentu calon dan partai pendukungnyalah yang dapat memastikan.
Siapakah yang akan menjadi kompetitor pasangan tersebut ?
Dari pantauan awak media di lapangan, para pengurus partai politik maupun tokoh dari partai yang memiliki keterwakilan kursi di lembaga legislatif saat ini tengah intens melakukan lobi2, menjalin kesepahaman maupun hal lainnya terkait langkah-langkah persiapan menghadapi pertarungan pada Pilkada mendatang baik secara terang-terangan maupun lobi2 secara internal kedua belah pihak.
Dari beberapa tokoh masyarakat yang telah menyatakan sikap untuk maju pada Pilkada mendatang diantaranya adalah wakil walikota Sawahlunto periode 2008-2013, H. Erizal Ridwan,S.T, M.M.
Dalam bincang-bincang bersama beberapa orang awak media (Minggu, 23 Juni), terungkap bahwa saat ini dirinya juga belum menyatakan sikap atau memastikan akan maju berpasangan dengan siapa.
“Masih membaca peta politik dulu. Selain itu saya juga tak ingin terburu-buru karena untuk memimpin suatu daerah bukan hal yang gampang, itu amanah yang mesti dipertanggungjawabkan sehingga dalam menentukan pasangan saya harus benar-benar jeli agar nantinya pasangan yang terpilih benar-benar tokoh yang mempunyai visi yang jelas serta dapat menjalin kerjasama yang baik dalam membangun kota ini kedepannya” kata tokoh yang akrab disapa Uda Eri tersebut.
“Orangnya bisa siapa saja, dari partai atau tokoh perseorangan” katanya.
Saat ditanya oleh salah satu awak media tentang kemungkinan berpasangan dengan Riyanda Putra, peraih suara terbanyak pemilu legislatif 2024 dari partai PAN namun dari informasi yang hangat beredar saat ini terindikasi tidak akan menduduki kursi ketua DPRD yang semestinya menjadi miliknya menurut aturan perolehan suara terbanyak, Erizal Ridwan menjawab bahwa tidak tertutup kemungkinan kearah itu.
“Seperti yang saya katakan tadi, bisa dengan siapa saja baik itu ketua dan pengurus partai politik atau tokoh perseorangan. Jika Riyanda memang berkeinginan untuk maju pada Pilkada mendatang lewat partai ataupun perseorangan akan saya sambut dengan tangan terbuka, dan saya yakin akan ada partai yang siap untuk menjadi pendukungnya disamping partai Golkar sendiri” kata politisi yang juga pernah menjabat sebagai ketua Partai Golkar kota Sawahlunto itu sambil tersenyum.
*marjafri