Minggu, Desember 22, 2024

Deri Asta Berharap Sumatera Barat Jadi Kiblat Pacuan Kuda Nasional

More articles

Sawahlunto,metrotalenta.online–Kegiatan dan perlombaan pacuan kuda di Sumatera Barat atau Ranah Minang adalah salah satu tradisi budaya yang sudah ada dari dulunya bahkan sebelum zaman pemerintahan kolonial Belanda.

Nilai utama tradisi Pacu Kuda di Minangkabau menjadi wadah perekat kekerabatan dan silaturahmi antar wilayah adat Minangkabau atau wilayah darek (darat), begitu juga di daerah rantau.

Hal tersebut di sampaikan oleh ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat yang juga adalah Walikota Sawahlunto, H. Deri Asta dalam laporannya pada pembukaan partai final Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Pordasi Ke 57 Seri I Tahun 2023 di gelanggang pacuan kuda Kandi kota Sawahlunto, Minggu 30 Juli 2023.

“Sumatera Barat juga terkenal sebagai kawasan peternakan kuda di Asia Tenggara dan pada hari ini Sumatera Barat sudah naik pada grade ketiga yaitu dipercaya melaksanakan kejuaraan Nasonal pacu kuda Seri I dan Seri Ke II” kata Deri Asta.

Ia melaporkan, kejurnas ini diikuti oleh sembilan provinsi di Indonesia dimana pada babak penyisihan jumlah kuda yang berpacu sebanyak 128 ekor dalam tujuh race pacuan sedangkan jumlah kuda yang akan berpacu pada babak final yang berlangsung hari ini adalah sebanyak 99 ekor kuda yang terbagi dalam 5 race dengan total hadiah Rp. 500 jt.

“Gelanggang pacuan kuda Kandi Sawahlunto, tempat berlangsungnya kejurnas ini merupakan gelanggang bertaraf Nasional dengan luas 39,69 Ha, panjang lintasan 1400.M, lebar lintasan 20.M dengan fasilitas kandang sebanyak 150 buah lebih” katanya.

Gelanggang ini telah menyelenggarakan Event Nasional Sawahlunto Derby sebanyak 13 kali sampai tahun 2021 dan kejurnas pacuan kuda sebanyak dua kali yaitu tahun 2006 dan 2010, dan kini dipercaya sebagai tuan rumah kejurnas seri I dan II sekaligus babak kualifikasi PON 2024 Aceh – Sumatera Utara.

“Kami berharap olah raga berkuda ini semakin berkembang di Sumatera Barat sehingga dapat menggairahkan pelaku peternakan kuda dan pelaku UMKM yang selalu hadir dalam setiap Event sehingga Sumatera Barat menjadi kiblat pacuan kuda nasional” kata H. Deri Asta.

” Bagi kota Sawahlunto, kegiatan sport tourism pacuan kuda tingkat nasional ini merupakan salah satu upaya mendukung program Visite Beautiful West Sumatera tahun 2023″ pungkas walibkota Sawahlunto, H. Deri Asta SH

*marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest