Jumat, Desember 27, 2024

High Level Meeting, Pemko Sawahlunto Bahas Ketersediaan Dan Langkah Antisipasi Lonjakan Harga Barang

More articles

Sawahlunto,Metrotalenta.online–High Level Meeting, Pemko Sawahlunto Bahas Ketersediaan Dan Langkah Antisipasi Lonjakan Harga Barang,Meskipun tingkat ketersediaan dan harga barang masih aman, Pemko bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Instansi terkait di kota Sawahlunto duduk bersama dalam Rapat Koordinasi “High Level Meeting” (Kamis 16 Februari 2023) untuk membahas langkah-langkah pencegahan guna mengantisipasi permasalahan dalam hal ketersediaan dan stablitas harga pangan yang dapat berpengaru pada tingkat inflasi di kota tersebut.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan bahwa saat ini tingkat ketersediaan dan harga pangan masih aman, dalam artian tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Memang di pasar telah ada kenaikan, terutama pada komoditas bahan pangan seperti beras dan cabe. Namun kenaikan harga tersebut masih terkendali,” kata Wali Kota Deri Asta.

Meski kenaikan harga saat ini dinilai masih aman, Deri Asta mengingatkan perangkat daerah terkait agar tidak lengah dan tetap memprioritaskan strategi antisipasi jika suatu saat mendadak terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali.

Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, menuturkan berbagai saran dan masukan dari peserta Rakor yang hadir diantaranya bahwa salah satu langkah yang mesti dilakukan adalah percepatan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan fisik proyek pembangunan.

“Hal ini berdasarkan masukan dari DPRD Sawahlunto yang memandang pelaksanaan proyek pembangunan terutama pekerjaan fisik akan berpengaruh besar pada perputaran ekonomi masyarakat, yakni dari tenaga kerja, bahan material dan lain-lain,” kata Ambun Kadri.

Sementara itu, atas saran dan masukan dari Kapolres Sawahlunto yang diwakili Wakapolres Kompol Asnomi Nanda, jika Pemko melaksanakan operasi pasar nantinya disaranka penyelenggaraannya disebar ke desa-desa yang tidak memiki pasar.

“Dari pantauan jajaran Polres di lapangan menemukan bahwa jika operasi pasar dilaksanakan di tempat yang dekat dengan pasar maka menimbulkan rentan menimbulkan gesekan antar pedagang dan pemilik toko. Dikarenakan di Sawahlunto wilayah yang kecil dan pembeli yang sedikit, maka kalau ada operasi pasar di pasar tersebut maka pedagang merugi karena pembeli lebih memilih operasi pasar daripada membeli pada para pedagang”.

Lebih jauh Ambun Kadri memaparkan, Dandim 0310/Sawahlunto Sijunjung Letkol (Inf) Endik Hendra Sandi mengusulkan agar Pemko lebih intensif mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk menanam holtikultura (sayur dan buah) pada lahan dan pekarangan kosong di sekitar rumah.

“Dan dari pihak Kejaksaan Negeri Sawahlunto yang diwakili Kasi Datun Hendrio Suherman menyatakan siap mendukung pengendalian inflasi daerah melalui pendampingan dan pengawasan dari aspek hukum,” tutup Ambun Kadri

*Marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest