BUKITTINGGI, Metrotalenta.online — Berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 kota Bukittinggi dalam rangka memperingati Ulang tahun Perak SMA 4 Bukittinggi menampilkan beraneka karya pada gelaran bazar kewirausahaan dan pentas seni Sumarak Sempati pada peringatan ulang tahun perak sekolah tersebut, Kamis 28 Juli 2022.
Agenda ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan ratusan alumni SMAN 4 Bukittinggi.
Dalam bazar kewirausahaan itu, beberapa karya siswa menarik perhatian H.Erman Safar, seperti minuman berbahan dasar rempah, masker wajah, dendeng dari kemumu dan jantung pisang untuk para vegetarian.
H.Erman Safar mengaku kagum dan puas dengan hasil karya pelajar yang mengikuti bazar, seperti hidroponik daur ulang, robot-robot yang berjejer di stan-stan ekstrakurikuler siswa, hingga novel dan berbagai karya tulis siswa.
Walikota Bukittinggi ini juga memuji berbagai prestasi dan kreatifitas siswa tersebut. Dalam kesempatan itu, Erman Safar juga mengingatkan, agar prestasi positif tersebut jangan sampai diabaikan.
“Kami dari Pemko Bukittinggi sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan siswa-siswi kita. Namun seiring dengan itu, makin maraknya hal negatif yang rentan terhadap kaum remaja, juga tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Bukittinggi,” ungkapnya.
Dikatakan juga oleh Erman Safar, untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota Bukittinggi, kini menambah jam pelajaran khusus untuk materi Budaya Alam Minangkabau dan Agama, imbuhnya.
“Semoga melalui pendekatan pendidikan ini, kita mampu untuk melahirkan tokoh-tokoh nasional yang hebat dari Bukittinggi,” tukuk Erman Safar.
Kepala Sekolah SMAN 4 Bukittinggi, Eli Noverma dalam kesempatan itu juga mengatakan, sekolah dengan akreditasi A itu juga memiliki program tahfidz yang kini diikuti 108 pelajar.
“Mereka disiapkan untuk menempuh jalur khusus Beasiswa atau program lanjutan pendidikan dari jalur Tahfiz, targetnya empat hingga lima juz Al Quran,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Eli Noverma, pihaknya juga mengembangkan bidang ekstrakurikuler untuk menstimulus kreativitas siswa.
Kegiatan menurutnya, seperti kelompok ilmiah, sanggar seni dan sastra, robotik, perpustakaan literasi digital, bank siswa dan literasi finansial, hingga klinik bibliotherapy dan berbagai unit kreatifitas siswa lainnya.
“Dengan begitu siswa kita didorong untuk mengikuti perlombaan inovasi sains di berbagai universitas dan olimpiade peneliti sains tingkat nasional,” terangnya. ( zlk)*
