Tabalong,Metrotalenta.online–TNI ikut berperan aktif dalam mempercepat penurunan stunting, demikian pula di wilayah Kabupaten Tabalong. Bertempat di Aula Pandu Sakti telah dilaksanakan pengukuhan Dandim 1008/Tabalong dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 Tabalong sebagai Bapak dan Ibu Asuh Stunting. Sabtu (1/10) kemarin.
Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sejak awal 2020 diperkirakan akan berdampak kepada upaya pencegahan stunting dan dapat menambah jumlah anak berisiko stunting. Oleh karena itu, strategi percepatan penurunan prevalensi stunting harus lebih fokus dengan memprioritaskan area-area yang berdampak paling signifikan terhadap penyebab stunting di masing-masing daerah.
Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si., M.Tr(Han) dalam sambutannya mengatakan Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu ini adalah program lintas sektoral yang merupakan salah satu wujud kepedulian TNI, bersama instansi-instansi terkait serta seluruh komponen bangsa di daerah khususnya BKKBN, dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat.
TNI, khususnya Kodim 1008/Tabalong senantiasa bertekad untuk melaksanakan program kemanunggalan ini secara sistematis, sinergis dan berkesinambungan serta dapat terkoordinasi secara baik dengan BKKBN.
Sementara itu Dr. H. Rusmadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) mengatakan merasa bangga dan bahagia karena Bapak Dandim beserta Ibu bersedia menjadi bapak dan ibu angkat anak stunting di Kabupaten Tabalong. Hal ini selaras sekali dengan apa yang diprogramkan pemerintah.
“Sesuai program nasional dengan menjadikan bapak asuh anak stunting upaya kita untuk menurunkan anak stunting lebih mengena, dan nantinya akan dilakukan dengan bertahap, tahap 6 bulan pertama akan diberikan bantuan makanan bergizi kepada anak yang termasuk stunting, setelah itu kami evaluasi kembali apakah ada kemajuan atau tidak” ungkap Rusmadi.
Saya berharap dengan adanya kegiatan Bapak Dandim ini yaitu sebagai bapak asuh anak stunting bisa diikuti oleh yang lainnya, karena ini merupakan program nasional, yang harus kita tindak lanjuti, dan adanya partisipasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dermawan dan lain-lain. (Pendim1008).