Sawahlunto,Metrotalenta.online–Melihat potensi yang ada di Kota Sawahlunto saat ini tidak tertutup kemungkinan beberapa tahun kedepan tidak hanya 4 prodi yang ada di kampus PSDKU UNP Sawahlunto namun berbagai pilihan akan tersedia bagi calon mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti dalam Rapat Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru 4 Prodi dan Lanjutan Pembangunan Gedung Baru PSDKU UNP di ruang Rapat Balaikota, Jum”at ( 15/7).
” Seperti potensi pertambangan dapat lebih dikembangkan mungkin dengan membuka prodi geologi sebab Sawahlunto kaya akan bebatuan murni yang mejadi titik fokus dari pembelajaran geologi, bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada jurusan kedokteran, namun fokus kita saat ini yakni bagaimana penerimaan mahasiswa baru tahun ini sukses serta pembangunan kampus dikejar pengerjaanya sehingga selesai sesuai target”, beber Zohirin Sayuti.
Tanpa mengenyampingkan sektor lainnya, Wakil Walikota menilai pembangunan kampus harus menjadi prioritas sebab akan berpengaruh terhadap eksitensi keberadaannya serta untuk menjaga marwah yang telah dititipkan oleh pihak UNP kepada Pemerintah Kota Sawahlunto.
” Jangan sampai keseriusan dari pihak UNP kita sia-siakan, sebab kesempatan yang diberikan tidak akan datang 2 kali, jika kita gagal saat ini maka apa yang telah kita rintis hanya menjadi mimpi kosong, maka dari itu saya minta keseriusan semua pihak untuk mensukseskannya”, tegas Zohirin.
Disisi lain Wakil Wakikota juga menyoroti ditengah bersakit-sakitnya kondisi APBD yang minim serta masih adanya segelintir pihak yang menyangsikan manfaat keberadaan kampus ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk membuktikan kita mampu, bukan karena ego namun sebagai ujud pengabdian untuk kota tercinta, pendidikan serta untuk generasi mendatang.
” Saya sekali lagi menegaskan bagi Dinas atau Intansi yang terkait langsung dengan PSDKU UNP di Kota Sawahlunto harus menjadi corong informasi bagi masyarakat terutama dalam penerimaan mahasiswa baru yang batas penerimaannya akan berakhir dalam waktu dekat melalui jalur online dan offline, sehingga masyarakat mengetahui serta termotifasi untuk mendaftar “, tutup Zohirin Sayuti.
*Marjafri
