Bisati Sungai Sariak,Metrotalenta.online–Acara ini di hadiri oleh Ketua DPD, DPC , Dr H. Fauzi Bahar.M.Si.Dt Nansati. Wakil wali kota pariaman juga ketua LKM Propinsi Sumbar niniak mamak nansati, niniak mamak dan pangurus, kapolsek Bisati Sungai Sariak yang mewakili, Dishub dan instansi yang terkat.
Ali Safar Rajo Luanso selaku dewan penasehat DPP sumbar mengatakan, dalam halal bihalal ini, suatu tradisi yang biasa di lakukan setelah sholat Aidul fitri,dengan ber maaf – maafkan , maka terjalinlah hubungan silaturahmi,maka lahirlah disini adanya rasa persaudaraan,bahwa lalaki di minang kabau itu tanggung jawabnya GANDA,di satu sisi dia adalah kepala rumah tangga di sisi lain, dia adalah MAMAK pusaka minang kabau yang wajib mengawasi , mengayomi, menjaga, memelihara harta ( pusako tinggi )inilah yang sudah mulai pudar di daerah minang kabau,sehingga sekarang di kumpulkanlah seluruh suku koto, untuk membangkitkan kembaliyang ada tercakub di dalam pilosopi adat yang di pahami ADAT BASANDI SARAK.SARAK BASANDI KITABULLAH syarat mangato adat mamakai ppsks ini , adalah membentuk manusia yang berkarakter.
Dengan istilahnya IDUIK BARAKA MATI BARIMAN artinya orang minang yang hidup basandi sarak itu mempunyai kecerdasan yang intelektual yang ber akal sehat di samping ber akal , ber iman, ber ilmu pengetahuan.
Ketua PPSKS Sumbar Syafrizal Arafah menyampaikan, bahwa ppsks ini mulai kukuhkan pada tahun 2022 Pada saat ini ketua dan pengurus sudah menelusuri saudara – saudara ke daerah – daerah Sekabupaten Padang Pariaman sudah mulai di data di ke nagarian sudah ada 18 wali nagari yang ada di kabupaten Padang Pariaman bersuku koto,62 wali korongnya bersuku koto.
Tujuanya untuk pendataan ini adalah supaya dengan mudah berapa banyak suku koto yang ada di kabupaten Padang Pariaman,bagi yang kurang mampu , nanti akan di telusuri berapa jumlah suku koto tersebut.
Dengan harapan kedepanya nanti,setelah di telusuri warga suku koto yang ada di sekabupaten akan mengadakan wirid 1 x sebulan dalam sebulan,kemudian akan di adakan sekre atau kantor PPSKS Sumbar, di rencanakan akan di adakan di daerah di tengah – tengah di Sungai Sariak jelasnya akan di cari tempat yang pas,mudah di jangkau serta Dekat dengan jalan raya,sehingga setiap pertemuan dunsanak suku koto mudah untuk mengadakan pertemuan sekali sebulan khususnya.
Di sampaikan juga,jumlah pengurus DPD berjumlah 98 orang,nanti akan di bentuk per Nagari dan cabang – cabangnya.setelah mengadakan halal bihalal ini,akan di bentuk ketua pengurusan PPSKS,untuk kota pariaman tidak akan di pisah,tetapi akan di satukan menjadi Padang Pariaman,,dengan nama DPD PIAMAN LAWEH SA IYO tuturnya.(sony)