Sawahlunto,Metrotalenta.online–
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Kota menyebutkan, Pemko berkewajiban memastikan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto yang ke 133 nantinya , aman dan tidak menimbulkan penyebaran virus Covid.
“Ini regulasi yang dibuat untuk melindungi kita bersama, peserta dan panitia sampai pada masyarakat ,” kata Wali Kota Deri Asta.
Untuk pencegahan terjadinya penyebaran Covid – 19 dalam kegiatan/iven memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto tersebut, para peserta di wajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan (prokes) ditambah telah divaksin . Hal ini Juga sesuai dengan regulasi yang ditetapkan aparat berwajib (TNI – Polri) dan Satgas Covid – 19.
Adapun Rangkaian iven dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke – 133 ini antara lain ; makan bajamba, Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCa), Kandi Mural Competition, Basilone di Silungkang, Sawahlunto Derby (pacu kuda) dan sejumlah iven lainya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto, Nova Erizon, di Sawahlunto, pada Rabu 17 November 2021 tadi menjelaskan bahwa nanti semua peserta akan dicek secara ketat oleh panitia untuk memastikan telah memenuhi aturan – aturan yang berlaku terutama terkait prokes dan vaksin.
“Kita juga rencanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan itu menyediakan gerai vaksinasi di lokasi – lokasi Iven. Jadi nanti peserta yang belum divaksin, bisa kita bantu vaksin langsung di tempat tersebut,” kata Nova Erizon.
Selain prokes dan wajib telah divaksin, panitia juga mengatur agar dalam kegiatan yang digelar tidak terjadi penumpukan massa (kerumunan). Untuk itu, bagi kegiatan yang mengumpulkan massa akan dibatasi sesuai luas dan kondisi lokasi kegiatan.
Nova melanjutkan, bagi peserta yang berasal dari luar daerah, ditambah dengan menunjukkan hasil test swab antigen.
* Marjafri
