Sawahlunto,Metrotalento.online–Sudah ratusan pelajar yang mendaftar masuk untuk menjadi mahasiswa Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Kota Sawahlunto.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti, pada Rabu 20 Juli 2022, menyampaikan data terbaru dari Dinas Pendidikan dan UNP tercatat sudah 222 orang pelajar yang mendaftar ke PSDKU.
“Alhamdulillah, data yang kami terima itu di jurusan teknik pertambangan telah mendaftar 109 orang, kemudian di jurusan teknik otomotif alat berat sebanyak 24 orang, setelah itu jurusan PGSD sebanyak 34 orang dan jurusan PGPAUD sebanyak 55 orang,” kata Wawako Zohirin Sayuti.
Wawako Zohirin menyebut pendaftaran mahasiswa baru PSDKU UNP Sawahlunto masih dibuka sampai 22 Juli 2022 nanti, bahkan kemungkinan akan diperpanjang.
“Kami masih mengupayakan agar jumlah mahasiswa baru yang mendaftar ini bertambah, sehingga setiap jurusan dapat membuka sampai tiga atau dua kelas. Salah satu langkah yang kita tempuh yakni hari ini menggelar rapat bersama Kepala Sekolah SMA dan SMK daerah-daerah tetangga Sawahlunto untuk mengajak membantu mensosialisasikan PSDKU UNP ini,” kata Wawako Zohirin.
Wawako Zohirin Sayuti menjelaskan rapat itu digelar dengan mengundang kepala/perwakilan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dari Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kota Solok serta Kacabdin Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, tadi para Ketua MKKS dan Kacabdin Wilayah V itu antusias dan bersedia membantu mempromosikan PSDKU UNP Sawahlunto di sekolah dan lingkungannya masing-masing. Ini tentu sangat membantu kita dalam menjaring mahasiswa baru dari luar Sawahlunto,” kata Wawako Zohirin.
Wawako Zohirin Sayuti menyampaikan agar tidak ragu pada PSDKU UNP Sawahlunto sebab Rektor UNP sendiri yang telah menyatakan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan pada kampus cabang di ‘Kota Wisata Tambang’ itu.
“Pak Ganefri telah menyebut menyiapkan PSDKU harus representatif dalam arti kata tidak ada penurunan standar dari pada kampus utama di Padang. Sehingga anak-anak yang melanjutkan pendidikan PSDKU di Sawahlunto itu memperoleh pelayanan dan ilmu yang tidak berbeda dengan yang diperoleh anak-anak di kampus utama UNP di Padang,” kata Wawako Zohirin.
*Marjafri
