Pulang pisau,metrotalenta.online—-Pj,bupati Nunu Andriani l.bersama kepala Dinas PUPR Usis I Sangkai. kunjungi rumah warga tidak layak huni akan dilakukan perbaikan,rumah tidak layak huni bertempat di Ry 1 kabupaten pulang pusau.kalimantan tengah,18/07/2024)
Hj,Nunu Andriani menyampaika.”Perbaikan rumah tidak layak huni.di tahun 2024 ini ada 28 penerima rumah tidak layak huni,jadi ada perbaikan rumah tidak layak huni,ini adalah origaram yang besumber dana APBD kabupaten pulang pisau.ujarnya Nunu Andrianj.kepada awak media.
“Lanjut Nunu Andriani,yang bersumber dana dari APBN data kita yang di pusat kena remshower jadi masih menunggu yang dari pusat,nanti dari pusat itu membentuk BSPS.bantuan semulan perumahan swadaya,jadi kalau ini langsung di kontrakwalkan jadi pihak yang menerima itu sudah menerima dan bentu rumah sudah jadi.bukan berupa uang jadi itu perbedaannya.ungkapnya
Kepala Dinas juga menyampaikan dari data yang mereka punya verifikasi validasi semuanya ada 4000 rumah rumah yang tidak layak huni.ini yang tersebar dari 95 desa 4 kelurahan yang ada di kabupaten pulang pisau.pada tahun ini kita baru menganggarkan di kecamatan kahayan hilir.
‘Pj,bupati Nunu Andriani,”menjelaskan juga bisa di 2025 nanti kita paling tidak satu desa itu ada satu rumah yang prioritas benar-benar rumah tidak layak huni.karna memang ini salah satu langkah konkret kita dalam hal penanganan extreme kemudian juga untuk penangan Stunting dan utuk rumah tidak layak huni.
“Dan ini dukungan juga dari Kepala Dinas PUPR pulang pisau.Usis I Sangkai.MCK nya terus sarana air bersihnya seperti apa agar masyrakat kita itu mendapatkan rumah yang layak huni,dan juga mengurangi tingkat kemiskinan mengurangi juga Stunting nya dengan seperti itu masyarakat lebih fukos nanti untuk mendaoatkan pendapatan keluarga,supaya masyarakat kabupaten pulang pisau Sejahtera.supaya merata di tingkat desa dan kelurahan.
Untuk anggaran rumah ini Rapnya ada 24 masuk pajak sebagainya jadi bukan berupa uang kan ini progaram dana dari APBD jadi ada bantuan perbaikan rumah tidak layak huni,jadi namanya bantuan perbaikan rumah tidak layak huni ini.beda denga APBN BSPS namanya stimulan jadi dalam bentuk swadaya masyarakat,kalau ini tidak bentuknya setiap rumah itu tidak sama.tetapi sesuai dengan kebutuhan.ada juga baru di bangun yang penting sertifikat tanahnya clear andclean.
“Jadi rumah masyarakat di bangun kan dengan dana seperti itu jadi seperti apa bangunannya konsep mereka Aladin tadi ada atap lantai dan dinding keteria penerima masyarakat yang berpanghasilan rendah yang pasti kemudian juga rumah masyarakat tidak layak huni,tutupnya,”
(SAPRUDIN)
