Pulang pisau,metrotalenta.online—-Hj Nunu Andriani beserta rombongan Menghadiri Safari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di Masjid Al Ikhlas desa kantan Atas kecamatan pandih batu kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,20/09/2024)
Pj bupati Nunu Andriani,”menyampaikan beberapa progres pembangunan yang ada di 2024 untuk desa kantan atas di ABT kabupaten pulang pisau di 2024 APBD perubahan kita ada melalui alokasikan angaran intuk rekontroksi jalan kantan muara ke kantan atas
“Walaupun tidak sepenuhnya tapi berbahak jadi di 2025 akan di lanjutkan lagi mudah-mudaha saya selaku pejabat bupati masih bisa mengawal APBD murni di 2025 yang sebentar lagi akan di bahas,”ada juga internet desa sudah ada beberapa desa terpasang,”ujarnya Nunu Andriani
“Dan nantinya kepala desa selahkan koordinasi ke dinas kominfo terkait dengan Internet desa karena kita tidak bisa memungkiri di tengah kemajuan dan teknologi dan informasi jadi kita harus bijak dalam memanfaatkannya yaitu salah satu pendukungnya jaringan internet,”ungkapnya
Dan saya berpesan kepada generasi muda dalam mengunakan jaringan internet itu untuk belajar dan untuk setting hal-hal bermanfaat menambah pengetahuan dan menambah wawasan yang bersifat positif
“Ada juga beasiswa Hapakat dan hari ini sudah ada kurang lebih 40 orang anak-anak kita dari desa yang ada di kabupaten pulang pisau yang masuk tahap seleksi untuk calon mahasiswa Universitas Muhammadiyah palangka raya yang mengambil jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya,”jelas Nunu
Saya selaku pejabat bupati menyampaikan setiap kunjungan baik itu dengan kerja dan peringatan-peringatan dengan keagamaan sebentar lagi kita akan memasuki pemilihan baik itu Gubernur dan wakil gubernur juga bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 November 20024 agar masyarakat gunakan hak pilih jangan golput
“Selanjutnya berbeda pilihan jangam sampai memutus tali silaturahmi dan tali persaudaraan berbeda pilihan jangan sampai kita saling menghujat dan saling menjatuhkan dan juga jangan sampai menyebarkan berita yang berita yang hoak,”tutupnya
(SAPRUDIN)