Sabtu, Juli 27, 2024

Pemko Sawahlunto Raih Penghargaan Kedua Dalam Pengelolaan Dana Desa Tingkat Sumbar

More articles

Sawahlunto,metrotalenta.online–Pemko Sawahlunto kembali mendapat prestasi, kali ini diperoleh dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut yakni Sawahlunto sebagai terbaik kedua dalam Kinerja Pengelolaan Dana Desa Semester I Tahun 2023.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang mewakili Kementerian Keuangan didampingi oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Syukriah HG kepada Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di Padang, pada Selasa 15 Agustus 2023.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi kepada Pemko Sawahlunto atas capaian sebagai terbaik kedua itu.

“Kita melihat berbagai prestasi yang sebelumnya telah diperoleh Sawahlunto seperti angka kemiskinan paling rendah tingkat nasional dan angka prevalensi stunting paling rendah di Sumbar, itu salah satunya bisa terjadi karena pengelolaan dana desa yang baik. Capaian sebagai peringkat kedua terbaik dalam pengelolaan dana desa ini membuktikan Sawahlunto membangun dari akar, yakni dari desa,” kata Gubernur Mahyeldi.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengucapkan terima kasih atas penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan tersebut.

“Adanya monitoring dan penilaian ini membantu kami dalam mengevaluasi kinerja dalam pengelolaan dana desa. Alhamdulillah, ternyata dari penilaian tersebut Sawahlunto berhasil mendapatkan peringkat kedua terbaik, prestasi ini hasil kerja bersama dan dipersembahkan untuk masyarakat desa,” kata Wali Kota.

Disampaikan Wali Kota Deri Asta, Pemko Sawahlunto berkomitmen mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam memaksimalkan potensi dari Dana Desa tersebut.

“Membangun dari desa ini memang sangat besar daya gunanya. Seperti yang disampaikan pak Gubernur tadi, angka kemiskinan dan prevalensi stunting bisa paling rendah itu salah satu faktor kuncinya berada pada penanganan di tingkat desa,” kata Deri Asta.

*marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest