Minggu, Oktober 13, 2024

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto

More articles

 

Sawahlunto,metrotalenta.online–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto merupakan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan satu – satunya milik Pemerintah Kota Sawahlunto yang sudah beroperasi sejak tahun 1915.

Seiring perkembangan ilmu kesehatan dan tuntutan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar maka perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan yang ada di RSUD Sawahlunto. Pembangunan Gedung Baru IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto ini merupakan salah satu upaya untuk terpenuhinya standar pelayanan kesehatan sebagaimana yang ditetapkan peraturan yang berlaku, kata Kepala RSUD, dr. Ardian Amri pada kesempatan peletakan batu pertama pembangunan dua gedung baru tersebut, Kamis 27 Juli 2023.

“Pembangunan Gedung Baru IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, Sub Bidang Penguatan Sistem Kesehatan, Tahun Anggaran 2023” kata Ardian.

Ia menuturkan, mengingat RSUD Sawahlunto juga merupakan atribut warisan dunia yang dilindungi maka mulai dari tahap perencanaan telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto dan bantuan dari berbagai Dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup untuk penyusunan Dokumen Kajian Dampak Cagar Budaya (KDCB) dimana hasil penyaringan menunjukkan bahwa Pembangunan ini tidak akan mengakibatkan dampak yang negatif terhadap nilai penting dan atribut dari RSUD Sawahlunto.

“Dalam proses pelaksanaan kegiatan ini kami, Pihak RSUD Sawahlunto juga mendapat pendampingan hukum berupa pemberian konsultasi dan pertimbangan hukum dari Kejaksaan Negeri Sawahlunto dan Kepolisian Resor Kota Sawahlunto, Tim pengelola teknis dari OPD terkait serta bantuan OPD lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu” kata Direktur RSUD menjelaskan.

Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH dalam sambutannya sekaligus melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan dua unit bangunan baru di komplek RSUD tersebut menyampaikan bahwa Rumah Sakit ini dulunya adalah Rumah Sakit terbesar dan terlengkap di Sumatera Tengah, namun seiring berjalannya waktu banyak fasilitas kesehatan baru bermunculan sehingga RSUD ini tak lagi menjadi yang terbesar karena dalam pengembangannya terdapat berbagai keterbatasan.

“Kawasan RSUD berada di areal yang sangat terbatas dan juga dulu status kepemilikannya tidak jelas” Kata Deri Asta.

“Alhamdulillah, sudah dua tahun RSUD ini resmi menjadi milik Pemko Sawahlunto” katanya melanjutkan.

Lebih jauh Walikota menuturkan, setelah tersertifikasi pemko Sawahlunto mulai melakukan berbagai inovasi serta kegiatan pembangunan meskipun dalam area yang terbatas demi meningkatkan derajat dan mutu pelayanan kepada masyarakat kota Sawahlunto dan daerah sekitarnya dengan harapan tidak saja semangat dalam pembangunan fisik saja tapi juga peningkatan kinerja tenaga kesehatan.

“Alhamdulillah kita mendapatkan dana dari pemerintah pusat yaitu dana yang bersumber dari Anggaran DAK Fisik Bidang Kesehatan, dengan pagu 9 milyar lebih”,

“Mari kita dukung dan awasi bersama sehingga proses pembangunan dua unit gedung baru ini dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang kita harapkan bersama” pungkas Deri Asta

*marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest