Sumbar, metrotalenta.online – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Agam, Arman Aciak, memimpin pertemuan dan diskusi dengan anggota HNSI Kabupaten Agam untuk mencari solusi terkait pengendalian BBM bersubsidi. Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pemerintah mengenai BBM bersubsidi di wilayah Sumatera Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh Sales Brand Manager PT. Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar, Derry Pratama, dan tim, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretaris DKP Kabupaten Agam.
Para nelayan, khususnya di daerah Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM subsidi, baik jenis bio solar maupun pertalite. Kesulitan ini berdampak signifikan pada kehidupan mereka, karena ketidakmampuan untuk melaut berakibat pada kekurangan kebutuhan hidup.
Salah satu penyebab utama kesulitan ini adalah ketidakmampuan nelayan untuk mengakses barcode, akibat belum adanya rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam. Ini menyulitkan nelayan dalam memperoleh BBM bersubsidi, terutama bio solar.
Untuk mengatasi masalah ini, PT. Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar akan membantu pembuatan barcode (QR) bagi nelayan. Dengan adanya barcode, nelayan akan lebih mudah mendapatkan BBM subsidi di SPBU yang ditunjuk, seperti SPBU Tiku dan SPBU Manggopoh. Koordinasi antara PT. Pertamina dan DKP Kabupaten Agam akan dilakukan untuk pembuatan surat rekomendasi, pendataan jumlah nelayan dan kapal, serta penambahan kuota BBM di SPBU yang melayani nelayan, seperti yang dijelaskan oleh Derry Pratama.
Aguska Dwi Fajra, Kabid Ketahanan Pangan dan Perikanan DKP Kabupaten Agam, mengakui adanya miskomunikasi terkait penerbitan surat rekomendasi barcode (QR). Rekomendasi tersebut seharusnya diteruskan ke provinsi, namun ada kendala yang harus diatasi. Dinas menyarankan untuk mendata seluruh nelayan dan kapal guna pembuatan rekomendasi barcode (QR) yang akan diteruskan ke provinsi.
Ketua HNSI Kabupaten Agam, Arman Aciak, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mencari solusi bagi permasalahan nelayan dan mendukung pemerintah dalam pengendalian serta penyaluran BBM bersubsidi.
Mb