Barito Kuala,Metrotalenta.online–Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Memperingati Hari Ibu Ke-93 Dan HUT Ke-22 Dharma Wanita Persatuan,Telah dilaksanakan Peringatan Hari Ibu Ke-93 Dengan Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dan HUT Ke-22 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Barito Kuala_ bertempat di Aula Selidah Pemda Batola Jln. Pangeran Antasari Kelurahan Marabahan Kota Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.kamis(23/12/2021)
Kegiatan Peringatan tersebut dihadiri oleh, Bupati Batola Hj. Noormiliyani A.S,S.H, Ketua TP. PKK Kab. Batola Hj. Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Kuala Ibu Dian Ari Priyudono, Ketua Pengadilan Negeri Marabahan Ibu Lusi Emmi Kusumawati,S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Agama Batola Ibu Maya Gunarsih,S.H.I, Ketua Baznas Batola Bpk. H. Abd. Aziz, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (DPPKBP3A) Batola Hj. Harliani,SIP.,M.si, Kepala Dinas Kesehatan Batola dr. Hj. Azizah Sri Widari,MPH, Ketua Gatriwara Batola Ibu Rahma Saleh, Ketua Bhayangkari Polres Batola Ibu Melissa Lalu Arif, Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharma Karini, Ketua Penggerak PKK tingkat Kecamatan wilayah Batola.
Sambutan dari Bupati Batola yang inti penyampaiannya, Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan dan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Tanggal ini dipilih untuk menghormati kongres perempuan di Yogyakarta pada Tahun 1928 yang merupakan awal kebangkitannya gerakan perempuan Indonesia. Maka dari itu, peringatan Hari Ibu Indonesia bukanlah Bukan Mothers Day melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya.
Hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan perempuan namun kesetaraan ideal yang di cita-citakan belum sepenuhnya tercapai. Budaya patriarki yang telah mengakar selaam berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat, Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya.
Melalui peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021, dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. Saya mengajak baik perempuan maupun laki-laki terus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan.
Peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tahunnya, sebagai bentuk penghargaan pada perjuangan perempuan dari masa ke masa yang tidak pernah lepas dari konsepsi kemandirian, yang diupayakan untuk memandirikan diri agar tidak bergantung kepada orang lain, menjadikan perempuan dapat berdaya dan setara kedudukannya.
Para perempuan Indonesia khususnya di Barito Kuala, hendaknya selalu berjuang untuk mendapatkan haknya dengan utuh serta harus terus bergerak untuk menjadi manusia dan makhluk sosial, yang memiliki hak-hak sosialnya tanpa melupakan peran sebagai seorang ibu dan istri dalam keluarga.
Saya berharap Peringatan Hari Ibu ini dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan kaum perempuan, sehingga mereka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Kepada seluruh ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Barito Kuala saya mengucapkan selamat HUT Ke-22 Semoga di hari ulang tahunnya ini akan semakin meningkatkan semangat pengabdian dan baik dalam upaya membantu dan mendukung kinerja sang suami dalam memaksimalkan peran dan tanggung jawab kita dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Barito Kuala karena tugas pemerintah saat ini meruakan upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Kuala Ibu Dian Ari Priyudono, Mengatakan Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan Bangsa.(Pendim 1005)
