Senin, Juli 1, 2024

Kepala Dinas Perikanan Pulang Pisau,Yudadi Ismael Hadiri Rembug Kontak Tani Dan Nelayan Andalan KTNA Tahun 2024

More articles

Pulang pisau,metrotalenta.online–kepalas dinas perikanan Yudadi Ismael hadiri pembukaan rembug kontak tani nelayan adalan (KTNA)Tahun 2024,betempat di Cafe NANDIFA,kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,27/06/2024)

Dengan adanya rembug (KTNA) untuk membangun Kerjasama diantara kelompok nelayan termasuk kelompok petani atau pertanian dengan harapan hidup kita ada tukar menukar informasi, teknologi dan saling bersinergi dengan daerah-daerah lainnya harapan kita dengan harganya Rebung Ini menghasilkan para pemimpin kelompok tani nelayan yang lebih maju dan wawasan ke depan untuk memajukan pertanian nya,ujar yudadi Ismael

“Memajukan pertanian dan termasuk Perikanan Kabupaten pulang pisau.sehingga apa yang menjadi progaram strategis Nasional yang salah satunya mengatasi penberantasan kemiskinan,itu bisa terwujud oleh adanya giat atau aktevitas organisasi ini untuk memajukan kesejahteraan petani dan nelayan,kira itu yang kita harapkan,

“Kalau perikanan kita menjalankan program utamanya budidaya kemudian termasuk pembedayaan nelayan sebagai nelayan ini kita support bantuan pelatan perikanan yang tangkap terutama di wilayah pesisir kemudian untuk budidayaan ikan ini kita kita harapkan dapat berkembang di kabupaten pulang pisau.menjadi lebih baik mensupport pemerintah adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk budidaya ikan tersebut,ujarnya

‘Budidaya yang berjalan sekarang ini kita dari komunitas patin lele kumudian ikan Nila termasuk ikan lokal itu ikan papuyu memanag pasarannya cukup baik,di wilayah kita di kalimantan tengah,termasuk kalaimantan selatan,ujar Yudadi Ismael kepada awak media

Untuk menekan biaya produksi maka kita harapkan budidaya ini bisa mengulah pakan sendiri ini butuh spport pemerintah,terutama pemula menyediaan mesin dan alat pengolah pakanan kita harapkan ke depan pemerintah daerah bisa mensupport itu meningkatkan penyediaan mesin pengolah pakan,untuk pelaku usaha dibidang perikanan,

“Jadi sosialisasi kita jalankan melalui penyuluh,penyuluh itu kan kita ada penyuluh perikanan tersendiri menyuruh perikanan tersindiri perikanan ini terpisah dari penyuluh pertanian,secara khusus kita tidak sosialisasi tapi mulai menyulut kita memberikan informasi,mengajarkan kepada pelaku pembudidayaann untuk mengelola pakan, termasuk teknik-teknis budidaya perikanan,tutupnya,”
(SAPRUDIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest