Metrotalenta.online – Dua oknum polisi di Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan (Pessel) dilaporkan telah diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar).
Dua oknum polisi dilaporkan, diamankan dan diperiksa yaitu Kasat Reskrim Polres Pessel AKP Andra Nova dan Kanit Tipikor. Apa kasusnya ? Masih diselidiki terkait adanya pengaduan masyarakat (dumas).
Informasi awal yang beredar, keduanya diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika, meski kabar tersebut langsung ditepis oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono.
“Hoaks. Kasat (Reskrim) dan Kanit (Tipikor) Polres Pessel dalam perkara yang berbeda,” kata Irjen Suharyono, Kamis (6/6/2024) sore.
Irjen Pol Suharyono mengatakan, pihaknya masih mendalami pengaduan masyarakat (Dumas) yang masuk ke Polda Sumbar. Meski tidak membenarkan atau membantah informasi tersebut.
“Yang namanya pengaduan masyarakat masuk, kan wajib kami klarifikasi. Karena informasi yang masuk ke kami itu via surat kaleng, yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” jelasnya.
Senada dengan Irjen Pol Suharyono, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan juga membantah dua oknum polisi diamankan dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkotika.
“Untuk Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor Polres Pessel bukan permasalahan (penyalahgunaan) narkoba,” katanya.
Meski demikian, eks Kapolres Sijunjung itu tidak membeberkan kasus yang menjerat dua oknum polisi yang berdinas di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumbar tersebut.
“(Apa kasusnya) masih diselidiki terkait adanya pengaduan masyarakat (dumas),” katanya.
Kedua oknum polisi itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumbar, urai Kombes Pol Dwi Sulistyawan
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Polda (Sumbar). Masih diselidiki,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Kabupaten Pessel yang tidak berkenan namanya disebutkan mengatakan bahwa Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor Polres Pessel dinyatakan positif penyalahgunaan narkotika.
“(Mungkin), Polda Sumbar atau Polres Pessel tak mau menjelaskan karena takut instansi atau lembaga mereka menjadi tercemar (nama baiknya). Padahal tidak lama setelah ada tes urine mendadak yang dilakukan Polda Sumbar di sana,” katanya.
“Namun, ada informasi lain yang mengatakan bahwa oknum polisi itu diamankan karena kena Operasi Tangkap Tangan (OTT),” sambung sumber tersebut.