Pulang pisau,metrotalenta.online—-Hewan Berupa kambing bantuan dari pemerintah melalui Dinas pertanian perternakan pulpis diserahkan ke ketua kelompok Suka Maju berjumblah 17 ekor kambing pada tahun 2023,kambing tersebut di jual semua sama ketua kelompok di desa sei baru tewu.kecamatan maliku kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,25/07/2027)
Kabid Distanak Ibrahim menjelaskan,”Perlu untuk di ketahui bahwa untuk bantuan ternak apapun dari pemerintah, maupun dari dinas tugas kami. yang menjadi ranah kami adalah jumlah ternak yang di serahkan lengkap,dan memenuhi syarat teknis,dan berita acaranya sudah di tanda tangani oleh ketua kelompok dan anggota kelompoknya dan di ketahui oleh aparat desa sudah sampai di situ saja,ujar Kabid Distanak Ibrahim.kepada awak media melalu WhatsApp
“Dan perkara kedepannya seperti apa itu adalah urusan atau ranah ketua kelompok saja lagi, tugas kami yang lainnya memberikan pelayanan kesehatan hewannya atau ternaknya kalau ada yang sakit, itu kalau kami di beri laporan dari ketua kelompok, kalau tidak ada, berarti aman saja menurut kami,itu untuk masalah kesehatannya, kalau seperti yang laporkan atau atau di jual itu murni masalah interen kelompok sama anggotanya.
Lanjut Kabid Distanak,”kalau semuanya itu dinas yang mengurusinya, kenapa kada dinas ja yang mengelolanya, beda kalau itu demplot atau percontohan, itu boleh dalam pengawasan dinas, itupun ada batas waktunya, bukan selamanya, inikan ternak bantuan, Hibah. lagi dari bantuan pusat lagi, semua untuk menyikapi ini, yang namanya Hibah itu kan, artinya di beri atau di kasihkan, masalah berhasil atau tidak, itu kan bukan urusan dinas semuanya itu ranah ketua kelompok.ujarnya
‘Terus Kabid Distanak Ibrahim,”Mau cek kelapangan sama petugas teknisnya di wilayah desa sei baru tewu untuk bahan saya untuk melaporkan ke pimpinan.dan besok tetap saya panggil ketua kelompoknya untuk menginggatkannya.kenapa hewan kambing nya sampai di jual alasan nya apa tidak terbuka. Sama anggotanya.
“Pada hari ini kamis tanggal 25-07-2024 ketua kelompok Suka maju desa sei baru tewu sudah kami panggil ke Dinas pertanian untuk Klarifikasi Sudah jelas permasalahannya internal saat ditanya kabid Distanak jawaban ketua kelompok begito.ujarnya.
Anggota kelompok menjelaskan juga bahwa kami cuman atas nama saja di buat di proposal anggota kelompok tapi kami tidak ada menanda tanganinya masalah proposal apa lagi hewan kabing yang di jual oleh ketua kelompok sedangkan anggota kelompok semuanya tidak tau.jelasnya kepada awak media.tutupnya,”
(SAPRUDIN)
