Kamis, Juli 18, 2024

Fadly Amran Silaturahmi Dengan Padepokan Pencak Silat Tikam Tuo Sepakat

More articles

Padang,metrotalenta.online—-Calon Walikota Padang, Fadly Amran Dt Paduko Malano, menghadiri acara silaturahmi dengan Padepokan Pencak Silat Tikam Tuo Sepakat (TITUS). Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian silek tradisi di Kota Padang.

Fadly Amran menyampaikan apresiasinya kepada Kerapatan Adat Negeri Lapan Suku dan Pak Abdul, salah satu guru tuo yang gigih memelihara tradisi silek di Tikam Tuo Sepakat. “Kami sangat menghargai upaya beliau dalam menjaga dan mengajarkan silek tradisi. Walaupun penuh tantangan, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mencari solusi terbaik bagi perkembangan silek di Kota Padang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fadly juga berdialog dengan berbagai kelompok masyarakat dan organisasi. Ia menyoroti pentingnya pendataan ulang insentif dan fasilitasi kegiatan serta infrastruktur yang dibutuhkan oleh komunitas silek. “Kami berharap dapat membantu meringankan beban para pejuang silek di Kota Padang dengan solusi-solusi terbaik,” tambahnya.

Muhammad Abdul Kosyasyi, seorang guru tuo di Padepokan Pencak Silat Tikam Tuo Sepakat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Fadly Amran. “Alhamdulillah, beliau adalah pejabat tinggi pertama yang mengunjungi kami. Kami sangat mendukung beliau karena beliau menunjukkan kemandirian dan kejujuran,” kata Muhammad Abdul Kosyasyi.

Abdul Kosyasyi juga menyampaikan harapannya agar Fadly Amran dapat memperhatikan kesejahteraan guru-guru silek. “Kami berharap beliau bisa memberikan perhatian lebih kepada guru-guru tua yang mengajar tanpa bayaran. Dukungan ini sangat penting agar lebih banyak anak muda yang tertarik belajar silek dan menjauhi kegiatan negatif seperti tawuran,” ujarnya.

Padepokan Pencak Silat Tikam Tuo Sepakat aktif melatih sekitar 20 murid setiap malam Jumat dan Sabtu hingga larut malam untuk menghindari tawuran. “Kami berusaha merangkul semua anak muda agar mereka terhindar dari kegiatan negatif. Saat ini ada sekitar lima guru yang aktif mengajar,” tambah Muhammad Abdul Kosyasyi.

Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat dukungan terhadap pelestarian silek tradisi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga warisan budaya Minangkabau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest