Tanah Datar,metrotalenta.online–Pasca terjadinya erupsi Gunung Marapi, para petani, peternak, dan pengendara ojek di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, mengalami gagal panen dan kehilangan mata pencaharian.
Erupsi Gunung Marapi yang terjadi menyebabkan hujan abu vulkanik (kapundan) yang menutupi tanaman warga. Akibatnya, para petani gagal panen dan mengalami kerugian.
Selain itu, abu vulkanik juga menutupi rerumputan yang menjadi pakan ternak. Hal ini menyebabkan para peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak dan mengalami kerugian.
“Erupsi Gunung Marapi sangat berdampak kepada warga kami. Banyak berdampak kepada mata pencarian masyarakat, mulai dari peternak, dan para petani,” ujar Sutan Malano, tokoh masyarakat Aia Angek saat kunjungan Rahmat Saleh di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (14/1/2024).
Tidak hanya itu, erupsi juga berdampak kepada mata pencarian pengendara ojek. Komunitas ojek Panbers (Persatuan Ojek Paninjauan Bersatu) tidak bisa bekerja akibat gagal panen yang dirasakan oleh para petani.
“Biasanya kami mendapatkan pendapatan dari mengangkut hasil panen para petani, dengan adanya erupsi, menyebabkan gagal panen dan berkurangnya pendapatan bagi para pengendara ojek,” tegas Sutan Malano.
Anggota DPRD Sumbar Rahmat Saleh mendesak pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
“Kami mendesak pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk dapat memberikan bantuan berupa program bagi para petani, peternak, dan para pengendara ojek, serta masyarakat yang terdampak mata pencarian lainnya,” kata Rahmat.
Dia juga meminta agar BPBD Sumbar segera mengkaji ulang rencana lanjutan bagi warga yang terdampak. “Kami juga meminta kepada BPBD Provinsi Sumbar untuk dapat mengkaji ulang rencana tindak lanjut bagi warga yang terdampak,” tegas Rahmat Saleh yang juga Calon Anggota DPR RI dari PKS Dapil 1 Sumatera Barat..
Rahmat Saleh juga mendesak pemerintah untuk sigap dan langsung meninjau lokasi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi.