Sawahlunto,metrotalenta.online–Hal tersebut diatas disampaikan oléh PJ Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan saat membuka kegiatan lomba “Historical Game” yang di prakarsai oléh Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto.
Selain peserta lomba, acara yang diselenggarakan di pelataran Musium Goedang Ransoem, Rabu 15 Mei 2024 ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat OPD dilingkup Pemerintahan Kota Sawahlunto.
Fauzan Hasan juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan tersebut, karena dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pelajar untuk memahami sejarah kota Sawahlunto.
Disebutkan juga, banyak peninggalan sejarah yang jika dikembangkan dengan maksimal, akan dapat akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nasional bahkan mancanegara untuk datang berkunjung.
“Meskipun saat ini Kota Sawahlutno sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oléh Unesco, namun keberadaan Geopark yang indah dan saat ini tengah viral2nya juga mesti diperjuangkan agar bisa tercatat sebagai salah satu Geopark yang di akui oléh badan dunia tersebut”
“targetkan, karena saat ini baru 10 Geopark yang diakui Unesco di Indonesia, jangan hanya fokus dengan satu brand saja, banyak yang bisa dilakukan untuk memajukan kota ini ” harap Fauzan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Hilmet menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan Historical Game tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan Kurikulum merdeka dimana dalam kurikulum merdeka, siswa tidak hanya belajar di Sekolah melainkan juga di luar sekolah, salah satunya di Museum.
Kegiatan yang di danai melalui Dana Alokasi Khusus(DAK) BOP Museum ini juga diikuti oléh utusan pelajar SMP se Kota Sawahlunto.
Diharapkan melalui kegiatan ini generasi muda lebih mencintai dan melestarikan seluruh Cagar budaya yang ada di Kota Sawahlunto.
*marjafri
