Sawahlunto,Metrotalenta.online–Antisipasi Gelombang Tsunami Covid 19 Ketiga,Perayaan Hari Jadi Kota Sawahlunto Yang Ke 133 Di Rayakan Sesuai Standar Protokol Kesehatan.
Tidak hanya pengurangan kegiatan , pada perayaan tahun ini Pemko juga tidak melayangkan undangan kepada para tokoh/masyarakat Perantau ataupun masyarakat dari luar Kota Sawahlunto untuk ikut merayakannya secara langsung .
Hal tersebut di ungkapkan oleh Walikota Deri Asta, SH dalam keterangannya saat acara jumpa Pers bersama awak media sekota Sawahlunto, Senin 29/11 bertempat di ruang Auditorium balaikota Sawahlunto.
Lebih jauh Deri Asta menyampaikan dalam keterangannya tersebut bahwa khusus untuk acara makan bajamba , Pemko hanya mengundang Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat .
“Untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya boleh mengirimkan utusannya sebanyak lima peserta per OPD yang di pastikan sudah melaksanakan vaksinasi minimal tahap pertama dan di buktikan dengan menunjukkan sertivikat Vaksin Civid 19 tersebut, papar Wako.
Adapun untuk lokasi pelaksanaan event makan bajamba kali ini di selenggarakan pada lokasi objek wisata baru yaitu di Taman Danau Kandi.
“Pemilihan lokasi ini selain untuk mengantisipasi kerumunan masa akibat kehadiran pengunjung yang datang ingin menyaksikan acara tersebut, sekaligus juga dalam rangka peresmian objek wisata baru. ” Mervoon Kandi Heritage ” Sawahlunto, tutur Deri Asta.
Dalam keterangan pers yang juga di hadiri oleh Wakil Walikota Zohirin Sayuti, SE dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri MKM juga di sampaikan, untuk parade busana Songket Silungkang atau agenda tahunan SiSSCa Tahun 202 pada hari Selasa (30/11/2021) akan dilaksanakan dengan sistem hybrid atau tanpa penonton tetapi dapat disaksikan melalui siaran live streaming.
Pada hari H perayaan hari jadi tersebut juga akan di langsungkan kegiatan Reaktivasi Kereta Api Uap Legendaris Loko E1060 “MAK ITAM” di Museum Kereta Api Sawahlunto (tentative).
*Marjafri
