Pulang pisau,metrotalenta.online—-Pj Bupati Hj Nunu Andriani menghadiri seminar awal dalam rangka kajian bentuk pemberdayaan dasawisma desa hanjak maju dan kecamatan kahayan hilir,bertempat di Aula Banama Tingang kabupaten pulang pisau kalimantan tengah,10/10/2024)
Dihadiri sekretariat daerah kabupaten pulang pisau
staf ahli bupati, asisten sekretariat daerah
ketua TP-PKK kepala perangkat daerah lingkup pemerintah
camat kahayan hilir
ketua tp-pkk kecamatan kahayan hilir kepala desa hanjak maju ketua BPD desa hanjak maju ketua TP-PKK desa hanjak maju
“Dasawisma merupakan salah satu gerakan pemberdayaan masyarakat yang sudah ada sejak lama di indonesia, namun mungkin belum banyak yang belum memahami sepenuhnya tentang dasawisma dan pentingnya ada dalam pembangunan di masyarakat,pada kesempatan yang berharga hari ini yang merupakan seminar awal bagaimana bentuk pemberdayaan dasawisma bisa diterapkan di kabupaten pulang pisau.ujarnya Nunu Andriani
Dasawisma merupakan bagian dari program pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) yang berfungsi sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga. tujuan utama untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan keluarga antara lain,
peningkatan kesejahteraan keluarga, pendidikan ketrampilan rumah tangga,pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengelolaan lingkungan hidup, dan penguatan jaringan sosial.di era modern sekarang ini dasawisma tidak hanya berperan sebagai kelompok pemberdayaan keluarga tetapi juga sebagai pilar penting dalam berbagai aspek pembangunan masyarakat seperti, penyebaran informasi, partisipasi dalam pembangunan,
pendukung gerakan kesehatan masyarakat, dan berperan dalam mengatasi krisis sosial.dasawisma bertujuan untuk mendorong swadaya masyarakat dalam pembangunan desa melalui kerjasama antara pemerintah,masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya.setiap rumah tangga yang tergabung dalam dasawisma memiliki tugas dan tanggung jawab dalam berbagai program pembangunan desa.
“Data tahun 2024 di kabupaten pulang pisau, terdiri dari 95 (sembilan puluh lima) desa dan 4 (empat) kelurahan, hanya ada 6 desa yang aktif dasawisma sisanya tidak aktif dan tidak ada dasawisma,
Hal ini menjadi perhatian kita bersama untuk dapat menggerakan kembali dasawisma di setiap desa dan kelurahan di kabupaten pulang pisau karena peran dasawisma sangat penting dalam mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan. dengan melibatkan masyarakat secara langsung,ujarnya
Dasawisma mampu mengidentifikasi kebutuhan nyata masyarakat serta mengelola sumber daya secara efektif dan efisien. dalam prosesnya,dasawisma akan mengembangkan potensi masyarakat dan membantu mereka mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
Sebagai contoh peran dasawisma dalam mengelola toga/ tanaman sayuran dapat dibudidayakan di lahan kosong yang dimiliki oleh penduduk desa,dan hasilnya dapat digunakan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari maupun dijual untuk meningkatkan perekonomian desa,
Dalam hal administrasi, peranan dasawisma antara lain memperbaharui data di setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB), dan program kesehatan masyarakat antara lain kerja bakti, mengadakan pengambilan jentik nyamuk untuk mengantisipasi munculnya demam berdarah dan sebagainya.
“Besar harapan saya melalui dasawisma dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera, terlebih di era modern ini, dasawisma tetap relevan dan terus berperan aktif dalam mendukung program pembangunan, kesehatan, dan pendidikan di masyarakat khususnya di kabupaten pulang pisau.
Atas nama pemerintah daerah kabupaten pulang pisau dan atas nama pribadi saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan tim peneliti kajian universitas lambung mangkurat banjarmasin.ibu tim peneliti ini merupakan suatu kehormatan dan penghargaan tersendiri bagi kabupaten pulang pisau semoga hasil kajian nantinya dapat bermanfaat dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat di kabupaten pulang pisau”tutupnya
(SAPRUDIN)