Pulang pisau,metrolalenta.online—-Dinas kesehatan warkshop tatalaksana cegah Stunting untuk Dokter umum dan ahli gizi pada fasilitas kesehatan tingkat pertama,bertempat di Aula Auditorium RSUD.kabupaten pulang pisau.kalimantan tengah,5/08/2024)
Dr Pande Putu Gina Menjelaskan,”Kalau dari kita pakai sebetulnya data survei 100 pc indonesia jadi 2021 itu 24,6 persen dan 2022 naik ke 31,6 persen di 2023 kita sudah menurun ke 24 persen dan lagi kita masih menunggu sirvei SGI nya juga rencananya nanti di September sampai Oktober pengumpualan datanya.di hasil rilisnya tahun 2024 atau di 2025 kita sudah punya gambaran dari hasil intervensi serentak kemarin kita akan mencari seluruh belita sudah kita ukur 100 persen pengukurannya itu Akpresensinya sudah di 15,57,persen tapi semua bayi sudah kita kondisaikan tapi survei SSI ini juga hasilnya target dibawah 14 persen kalau bisa 10 persen.ujar Pande Putu Gina,kepada awak media
“Kalau kegiatan ini pertama kalau Dokternya nanti mendapakan ilmu tentang bagaimana melaksanakan kasus Stunting ini, kasus Stuntang itu kalau yang sudah Stunting bagaimana kita bisa menangani dengan bagus sehingga terkejar tumbuh kembangnya ini perlu poin-poin pertama,
‘Kemudian dokter juga mampu deteksi dini mesalnya kalau dia tidak naik berati dan tinggi badannya dia deteksi ada panyakit,tapi kenyataannya tida ada,”dan juga tenaga gizinya kita siapkan khusus dari spesialis khusus yang nutrisi dan khusus makanan tenaga gizi ini,kita harapkan mampu memberikan menyajikan yang bisa gizi asalkan terpenuhi pakai pangan lokal untuk mengatasi Stunting,tutupnya,”
(SAPRUDIN)