Padang Panjang –SMP N 2 Padang Panjang bertekad jadi Sekolah Adiwiyata. Tekad itu direalisasikan dengan kegiatan yang ramah lingkungan, mengampanyekan pemilahan sampah dan membina kader Adiwiyata dari siswa.
“Sekolah ini telah banyak berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Bahkan sebelum berkonsentrasi pada Adiwiyata, sekolah ini sudah sejak lama memanfaatkan beragam sampah plastik bekas sebagai tempat pensil, menjadi polibag tanaman, pagar blok di parkiran sekolah dan lainnya,” ungkap Kepala SMP N 2, Rita Yanti, S.Pd kepada Kominfo, Jumat (9/2).
Ditambahkannya, kertas bekas pun tak luput dari pemanfaatan. Seperti penggunaan kertas bekas dijadikan frame foto, pajangan, dan kertas bekas yang digunakan berkali-kali untuk kegiatan administrasi.
“Sekolah kita belum ini juga melaksanakan fashion show dengan kostum dari barang bekas, plastik, kertas, dan kantong kresek bekas,” sebutnya.
Dikatakan Rita, sebenarnya kegiatan ini sudah terintegrasi ke dalam pembelajaran siswa dalam mata pelajaran. Siswa dilatih memanfaatkan barang bekas menjadi barang lebih berguna.
“Kita membina siswa agar melestarikan dan menjaga lingkungan. Sehingga hal itu menjadi kebiasaan, sesederhana memilah sampah mereka. Hal ini akan menjadi rutinitas berkelanjutan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sampai saat ini, katanya lagi, kegiatan di SMP N 2 terus berjalan seperti tekad awal bahkan lebih intens dan konsisten.
“Saat ini kita mengembangkan kompos cair yang diprakarsai l Tim Pengelolaan Sampah. Kemudian pada Tim Penanaman juga sedang mengembangkan kunyit sebagai ikon SMP N 2 yang diolah menjadi beragam produk, mulai dari produk kecantikan hingga kesehatan,” terangnya.
Kegiatan yang sedang berlangsung ini, diharapkan Rita, dapat menambah nilai keberadaan sekolah yang telah selama dua tahun ini menjadi titik pantau Piala Adipura dan mewujudkan sekolah Adiwiyata hingga tingkat nasional.
“Akhir Januari lalu, SMP N 2 dikunjungi Tim Adipura untuk penilaian dan menjadi sekolah yang diprioritaskan mewakili SMP negeri. Semoga ini menjadi kabar baik,” harapnya. (rilis/cigus)
