Pulang pisau,metrotalenta.online–Petugas BPBD melakukan pememantau ketinggian air di beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang.kabupaten pulang pisau,kalimantan tengah.5/12/2023)
“Kepala Pelaksana BPBD Osa Maliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau, membenarkan ada sebanyak enam desa di Kecamatan Banama Tingang mulai terendam banjir hingga merendam beberapa fasilitas umum..ujar Osa Maliki
Kepala BPBD Osa Maliki,menjelaskan banjir mulai mengenangi pemukiman penduduk sejak Senin 4 Desamber 2023 dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 40 centimeter. Banjir disebakan akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Kahayan disertai tingginya intensitas hujan di daerah Kabupaten Gunung Mas.ujarnya
‘berdasarkan catatan BPBD setempat,banjir ada enam desa di Kecamatan Banama Tingang yang terdampak banjir meliputi Desa Tangkahen dengan jumlah rumah terdampak 125 rumah. Terdapat sebanyak 600 jiwa atau 200 kepala keluarga (KK) dan fasilitas umum yang mulai terendam diantaranya sekolah dasar, Puskesmas, rumah ibadah masjid dan gereja.
Desa Pahawan terdapat 95 rumah dengan sebanyak 501 jiwa atau 100 (KK) yang terdampak. Fasiltas umum yang terdampak diantaranya SDN 1 Pahawan, Pustu, dan gereja.
Desa Tambak terdapat 120 rumah, 143 jiwa atau sebanyak 124 KK terdampak dengan fasilitas umum yang terdampak seperti sekolahan TK dan SD serta rumah ibadah gereja.
Desa Ramang terdapat sebanyak 196 rumah, 640 jiwa atau 200 KK dan fasilitas umum sekolah terdampak.
Desa Hanua terdapat 80 rumah, 276 jiwa atau 82 KK terdampak dengan fasilitas umum seperti gedung sekolah dasar, SMP, dan gereja.
Desa Hurung terdampak banjir sebanyak 24 rumah dan 85 jiwa atau sebanyak 26 KK.
Kepala BPBD Osa Maliki menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan tim BPBD bersama dengan Dinas sosial setempat diantaranya melakukan koordinasi bersama pihak terkait serta memantau berkala ketinggian debit air. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada menyikapi kondisi banjir di musiman penghujan ini.tutupnya
(SAPRUDIN)