Sawahlunto,metrotalenta.online–Disparpora Kota Sawahlunto Gelar Pertemuan Dengan Awak Media,Menghadapi libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, berbagai langkah persiapan dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) kota Sawahlunto pada objek – objek wisata yang ada, diantaranya dengan melakukan pembenahan sarana prasarana, menyiapkan lokasi parkir yang representatif serta berbagai bentuk pelayanan lainya guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung yang datang di masa liburan panjang tersebut.
Disamping pembenahan dan melakukan berbagai langkah persiapan, untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Disparpora Sawahlunto juga mengintensifkan fungsi berbagai media sosial yang ada seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya serta merangkul wartawan dari berbagai media massa yang ada untuk dapat bekerjasama dan berperan aktif dalam mempromosikan berbagai tempat tujuan wisata di kota warisan dunia, Sawahlunto.
“Untuk itulah kami mengundang rekan – rekan wartawan dikawasan puncak Cemara 2 (dua) ini guna membicarakan langkah atau strategi yang terbaik guna mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini” kata Kepala Disparpora Sawahlunto, Adryusman kepada segenap awak media yang hadir pada acara pertemuan dalam rangka promosi wisata kota Sawahlunto , Jum’at (14/4/2023).
“Ada peluang besar pada liburan Idul Fitri tahun ini, seperti kita ketahui bersama bahwa pada momen tersebut diperkirakan sebanyak 6 Jt perantau yang akan mudik ke kampung halaman Masing – Masing diberbagai daerah yang ada dalam provinsi Sumatera barat. Tentunya mereka akan memanfaatkan waktu liburan untuk berkumpul bersama karib kerabat dan berhibur mengunjungi tempat – tempat tujuan wisata yang ada”
“Oleh karena itu, kita punya peluang besar dalam menggaet para pengunjung ini karena Sawahlunto sudah dikenal sebagai salah satu tempat tujuan wisata di Sumatera Barat apalagi kota inipun juga dikenal sebagai salah satu kota warisan dunia di Indonesia yang memiliki berbagai ragam objek kunjungan, baik itu kunjungan wisata sejarah, wisata alam dan lainya” papar Adryusman.
“Karena itulah, kami mengundang rekan – rekan wartawan, untuk bersama – sama mempromosikan daerah ini sehingga dapat lebih mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang nantinya tentu akan berimbas pada peningkatan perputaran roda ekonomi masyarakat di kota Sawahlunto ini” ungkap Adryusman.
Menyambung apa yang disampaikan Kadisparpora Sawahlunto tersebut, Kepala bidang pemasaran dan ekonomi kreatif, Meldi Hidayah Martha, menuturkan bahwa selama ini ia bersama tim kreatif Disparpora Sawahlunto gencar melakukan promosi dengan memposting segenap informasi tentang kepariwisataan.
“Kami memanfaatkan ragam media sosial yang ada seperti FB, Twitter, Website dan Instagram dengan akun Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto dengan memposting objek – objek wisata, tarif, tempat kuliner hingga kelender event” kata Martha.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Disparpora Sawahlunto, Tri Dharma Satria dalam paparannya mengatakan bahwa untuk menghadapi liburan Idul Fitri tahun ini Disparpora telah melakukan berbagai langkah persiapan dan pembenahan seperti di kawasan puncak Cemara.
“Untuk Cemara 1 (satu) persiapan sudah maksimal, tinggal Cemara 2 (dua) yang masih dalam pembenahan seperti instalasi listrik dan air” “kata pria yang akrab disapa Adek
“Taman Satwa kandi juga tengah berbenah, kita juga sudah memperbaiki dan membangun beberapa buah kadang satwa hunian serta fasilitas lainya. Kita juga telah menjalin kerjasama dengan pengelola objek wisata lainnya seperti dengan pengelola Merr Von Kandi Heritage dan kolam renang Mudiak Lugha Silungkang” terang Tri Darma Satria.
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab usai pemaparan dari tiga pejabat Disparpora tersebut, berbagai pertanyaan, saran dan masukan seperti kepastian beroperasinya Kereta Api Wisata Mak Itam, Harga tiket berbagai objek tujuan wisata, penambahan lampu penerangan, ketersediaan air bersih, pengelolaan parkir yang profesional serta memastikan kenyamanan serta keamanan pengunjung dan masyarakat dari kemungkinan timbulnya dampak negative dengan lebih memberdayakan patroli keamanan disamping petugas keamanan yang ada.
*marjafri
