“BUKITTINGGI, Metrotalenta.online – Konsolidasi Bundo Kanduang se Sumatera barat (Sumbar) pilih kota Bukittinggi sebagai lokasi kegiatan konsolidasi ini. penyelenggaraan Kegiatan ini dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Senin, 15 Agustus 2022.
Ketua Bundo Kanduang Bukittinggi, Efni, menjelaskan, konsolidasi ini dilaksanakan satu kali tiga bulan bergilir di kabupaten kota se sumbar. Tema konsolidasi kali ini adalah, bagaimana Kedudukan dan peran Bundo Kanduang sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang, ujarnya.
Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar, selaku Payuang Panji Bundo Kanduang, menyampaikan apresiasi terhadap organisasi Bundo Kanduang yang telah memilih Kota Bukittinggi sebagai lokasi konsolidasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan informasi dan ilmu yang bisa diaplikasikan di tengah masyarakat Organisasi Bundo Kanduang, diakui punya peran penting dalam mensukseskan program pemerintah, khususnya Kota Bukittinggi, ujarnya.
H.Erman Safar juga menyebutkan peranan Bundo Kanduang juga diharapkan dapat
membantu menyelesaikan persoalan sosial
kemasyarakatan.Wako juga mengharapkan, Bundo Kanduang memberikan ilmu kepada generasi muda tentang nilai adat budaya
Minangkabau, kembali ke Surau, melestarikan pakaian adat tradisi Minangkabau dan permainan anak nagari, mendidik anak dengan sopan santun dan pedoman Sumbang dua baleh ,(12) tambahnya.
Dikatakan juga oleh H.Erman Safar, khusus Bukittinggi, Pemko telah mengupayakan bagaimana melestarikan budaya adat Minangkabau melalui dunia pendidikan, dengan penambahan muatan lokal, imbuhnya.
“Narasumbernya juga organisasi LKAAM dan Bundo Kanduang. Selain itu, kami juga membuat kebijakan untuk para pelajar dan pegawai, gunakan baju basiba bagi
perempuan, baju guntiang cino untuk laki-laki, hari Kamis dan Jumat. Ini tujuannya tak lepas dari bagaimana meningkatkan penerapan adat dan budaya dalam kehidupan sehari hari,” tukasnya.
Ketua Bundo Kanduang Sumatra Barat, Prof. Putri Reno Raudah Thalib, menyampaikan penghargaan terima kaaih pada Walikota dan Penasehat Bundo Kanduang Bukittinggi
yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Puti Reno Raudhah Thalib juga menuturkan konsolidasi organisasi ini dimulai sejak 2003 lalu. Tujuannya menambah wawasan yang terkandung dalam ABS SBK.
Bagaimana informasi ini dapat dibagi kepada seluruh Bundo Kanduang di Sumatera Barat, pungkasnya. ” jelas nya. ( zlk) *.