Metrotalenta.online—-Selama tahun 2024, sebanyak 385 kasus kecelakaan lalu lintas tercatat di wilayah hukum Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dari kejadian tersebut, 45 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolres Padang Pariaman, mengungkapkan bahwa angka korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini, 45 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, naik drastis dibandingkan dengan 23 korban jiwa pada 2023,” ujar Kapolres.
Selain itu, sebanyak dua orang mengalami luka berat, sementara 668 lainnya mengalami luka ringan. Kerugian material akibat kecelakaan tercatat mencapai Rp858 juta.
Kapolres juga menyampaikan bahwa sekitar 224.000 warga Padang Pariaman memenuhi syarat untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, hanya 13.000 orang yang telah mengantongi SIM, yang menunjukkan lebih dari 200.000 orang masih belum memiliki SIM. Hal ini, menurut Kapolres, berhubungan langsung dengan tingginya angka kecelakaan.
Meskipun jumlah surat tilang yang dikeluarkan Polres Padang Pariaman pada 2024 mengalami penurunan—yakni sebanyak 3.050 tilang, dibandingkan dengan 3.900 tilang pada tahun 2023—Kapolres menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas tetap harus terus digalakkan.
“Tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga masyarakat. Kesadaran masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan,” tegasnya.
Kapolres berharap agar kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian dapat menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Padang Pariaman.
