Pulang Pisau,Metrotalenta.online–Wely Yadi, seorang tokoh masyarakat Sebangau Permai, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas terkait dengan pembangunan jalan Maliku-Sebangau di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Imbauan tersebut disampaikan menyusul berkembangnya isu yang muncul pada tahun 2021 terkait proyek infrastruktur jalan tersebut.
“Isu yang beredar mengatakan bahwa program peningkatan infrastruktur jalan yang sebelumnya direncanakan tidak berjalan. Saya ingin menegaskan bahwa pada tahun 2021, saat saya ikut serta dalam Musrenbang Kabupaten Pulang Pisau, bersama dengan Bupati dan Ketua DPRD, kami sudah membahas peningkatan infrastruktur jalan yang menelan biaya kurang lebih Rp21 miliar,” ujar Wely Yadi.
Namun, menurut Wely, setelah tahun anggaran tersebut berakhir, progres pembangunan infrastruktur jalan tidak terlihat. Wely pun mengajak masyarakat Sebangau Permai untuk berpikir positif dan tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif tersebut. “Bupati tidak memiliki kewenangan untuk mengubah atau menggeser anggaran tanpa persetujuan DPRD. Jadi, kalau kita runut ke belakang, banyak pihak yang memiliki kesalahan. Namun, kita tidak perlu terjebak dengan masa lalu. Kita fokus ke depan,” tambahnya.
Wely juga menjelaskan bahwa pada tahun 2022 hingga 2024, anggaran yang lebih dari Rp21 miliar telah dikucurkan oleh APBD Pulang Pisau untuk peningkatan infrastruktur jalan di Sebangau. “Sekarang, kita sudah bisa menikmati hasilnya. Dulu, membawa hasil hutan keluar dari Sebangau sangat sulit. Saya juga pernah menjadi pengusaha Gas LPJ, yang harus membuang gas di tengah jalan karena mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan. Tetapi sekarang, dalam waktu singkat, kita sudah bisa tembus ke Sebangau Maliku tanpa hambatan apa pun,” ujar Wely dengan penuh rasa syukur.
Wely menambahkan bahwa semua program yang telah dilaksanakan selama kepemimpinan Bupati Pudjirustaty Narang sangat bermanfaat bagi masyarakat Sebangau. “Sayangnya, kewenangan beliau terbatas karena baru menjabat setelah Edy Paratowo dilantik sebagai Wakil Gubernur. Jika beliau sudah menjabat lebih awal sebagai bupati, saya yakin jalan Sebangau sudah mulus,” ujar Wely.
Kepada masyarakat, Wely meminta agar memberi kesempatan kepada Pudjirustaty Narang untuk kembali terpilih sebagai Bupati. “Sekarang, jalan sudah aman dan infrastruktur mulai membaik, sampai SP3. Masyarakat sudah puas dengan hasilnya, dan kami berharap jika Taty-Joni terpilih lagi, pembangunan jalan akan dilanjutkan hingga SP5, ke desa Paduran Dua dan Paduran Tiga,” jelasnya.
Wely Yadi juga menegaskan bahwa, sebagai tokoh masyarakat, ia akan menemui bupati dan wakil bupati yang terpilih untuk menagih janji mereka. “Kami berharap pembangunan jalan ini akan terus berlanjut, dan masyarakat tidak perlu lagi mengeluhkan masalah infrastruktur. Isu-isu yang berkembang saat ini adalah masa lalu, dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Semua yang dijanjikan sudah dipenuhi, bahkan lebih dari Rp21 miliar anggaran sudah dikucurkan untuk Sebangau,” tutup Wely Yadi dengan optimisme.