Jumat, April 26, 2024

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Hatta Bekerjasama Dengan Pokdarwis Janjang Rantai Gelar Diskusi Bersama Pengembangan Wisata Budaya OCMHS

More articles

Sawahlunto,Metrotalenta.online–Dukung pengembangan wisata budaya warisan dunia Sawahlunto (OCMHS) melalui pelatihan pengenalan media promosi virtual online dan bahasa Inggris pariwisata, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Hatta (UBH) bekerjasama dengan Pokdarwis Janjang Rantai Kelurahan Air Dingin Gelar Diskusi bersama yang dihadiri oleh Pokdarwis, Komunitas dan pegiat wisata budaya Sawahlunto bertempat di Gedung Pertemuan SMAN.1 Kota Sawahlunto, Minggu 4 Desember 2022.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Hatta , Dr. ELVIONDRI yang juga menjabat Wakil Rektor 2 UBH dalam paparannya menuturkan bahwa diskusi ini diselenggarakan guna mendapatkan masukan serta hal lainnya terkait pengembangan wisata budaya OCMHS pasca penelitian tahap satu yang berlangsung dari bulan Juni hingga Desember ini.

Dari hasil penelitian serta pengamatan yang dilakukan bersama timnya didapat kesimpulan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan dalam rangka mengenalkan warisan budaya baik itu warisan yang masuk dalam nominasi maupun yang tidak masuk dalam nominasi warisan dunia, dampaknya dirasa kurang maksimal.

Ia memaparkan bahwa banyak masyarakat yang belum atau tidak mengenal apa itu OCMHS dan apasaja yang masuk nominasi warisan dunia pada tiga area yang terdapat di tujuh kota/kabupaten di Sumatera Barat.

“Untuk itu diharapkan peran serta dari Pokdarwis, pegiat budaya dan komunitas yang ada guna lebih proaktif dalam mengenalkan warisan budaya baik itu yang masuk nominasi warisan Dunia maupun yang tidak termasuk dalam nominasi warisan dunia. “kita interpretasikan dan kita buatkan Websitenya” kata Elviondri.

Menyambung apa yang disampaikan oleh WR.2 UBH tersebut, KAPRODI S2 ARSITEKTUR, Dr. JONNY WONGSO dalam materinya memberikan pemaparan mengenai Heritage Interpretation atau Penafsiran Pusaka/warisan terkait dengan peninggalan pusaka namun bukan termasuk dalam nominasi Cagar Budaya UNESCO yang ditujukankan untuk pelestarian dan mendukung dunia pariwisata.

“Banyak hal menarik yang bisa digali dari tinggalan budaya yang apabila kita gali dan interpretasikan akan saling mendukung antara warisan yang masuk nominasi dengan yang tidak masuk nominasi warisan dunia sehingga berdampak positif dalam mendongkrak dunia pariwisata khususnya didaerah daerah yang terdapat tinggalan warisan dunia OCMHS” kata Jonny Wongso.

Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan bahwa apa yang dipaparkan pemateri sangat berbeda karena mengulas secara tajam dan mendalam khususnya hal-hal yang berhubungan dengan warisan dunia UNESCO mulai dari sisi kesejarahan hingga apa saja situs-situs cagar budaya yang ada di Kota Sawahlunto

“Kami berharap diskusi seperti ini lebih sering diadakan , karena akan menjadi bekal kami Pokdarwis dalam mempromosikan objek2 wisata warisan dunia maupun yang lainnya sehingga dalam memandu kami juga dapat merepresentasikan objek promosi mulai dari sisi kesejarahan serta dinamika yang terjadi sehubungan dengan objek promosi warisan budaya tersebut” kata Ketua Pokdarwis Kelurahan Tanah Lapang, Charles.

Selain Pokdarwis, Komunitas dan pegiat wisata budaya Kota Sawahlunto, forum diskusi tersebut juga turut dihadiri oleh anggota Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Hatta lainya yaitu Budi Sunaryo, ST, MT (Kepala PUSTIKOM UBH), Muhammad Zaki Haryadi, HAGUS Hermanto dan Fadly Kurniawan.

*Marjafri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest