Padang,metrotalenta.online–Bertempat di ruangan Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Sumatra Barat rombongan dari perwakilan warga kota Padang diantaranya Ketua DPRD Kota Padang Syahrial Kani,Ketua Forum Peduli Pendidikan Sumatra Barat Yuldi Efendi serta dari Forum anak Nagari Nanggalo dan beberapa unsur dari masyarakat pemerhati Pendidikan Sumbar.
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Suryanto S. Pd. M. Pd dalam sesi wawancara dengan awak media beliau mengatakan setelah beberapa hari yang lalu melakukan perjalanan Dinas ke Kementrian Dinas Pendidikan dan alhamdulilah Sumatra Barat mendapatkan kebijakan dalam mengatasi masalah yang menjadi polemik di Sumbar terkait banyaknya anak didik tamatan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA terkendala dengan beberapa aturan, namun Sumbar di berikan kelonggaran dalam bentuk penambahan jumlah roombel ( ruangan belajar ), arti kata Sekolah yang ada bisa menampung kembali siswa yang sebelumnya tidak bisa mendapatkan hak belajar untuk di didik di sekolah yang tersebar di Sumatra Barat namun tentunya mengacu kepada kapasitas saya tampung atau ketersediaan ruangan.
Dan beliau menambahkan kebijakan ini segera dilaporkan ke Gubernur,dan kita juga berharap secepat mungkin kebijakan ini dapat dilaksanakan.
Senada dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Ketua DPRD Kota Padang juga berharap supaya Pemerintah Daerah secepat mungkin dapat melaksanakan kebijakan ini dengan memberikan instruksi kepada jajaran SMA di Sumbar khususnya di Kota Padang untuk dapat melaksanakan mengingat proses belajar sudah dimulai, selain dari ketinggalan pembelajaran juga jangan sampai ada siswa yang mengalami patah semangat dan yang paling membahayakan adalah dari sisi mental mereka karena belum juga bisa sekolah,
“Saya sebagai wakil dari rakyat yg khususnya dari kota Padang umumnya masyarakat Sumatra Barat berharap masalah Pendidikan ini tetap menjadi prioritas sehingga para orang tua murid juga bisa menyekolahlan anak anak mereka sebagai cikal bakal penerus bangsa ini dan diharapkan jangan berlama lama” Ungkapnya.
Di tempat yang sama menambahi harapan dari wakil rakyat tadi Ketua Forum Peduli Pendidikan Sumbar Yuldi Efendi dan bersama perwakilan Fanna ( Forum anak Nagari Nanggalo) Rini Amir juga meminta agar pelaksanaan proses penerimaan dapat secepatnya di instruksikan kepada seluruh kepala sekolah, agar data yang masuk dapat segera di respon dan ditindaklanjuti. Tutupnya mengakhiri sesi wawancara dengan awak media cetak dan elektronik di gedung Dinas Pendidikan Sumbar.
Ditempat terpisah ketika awakedia ini mewawacarai salah seorang warga kota Padang sebut saja Vera pedagang sembako di Pasar Alai mengeluhkan apa yang dihadapi karena anak nya juga tersandung, padahal jarak dari salah satu SMA dari rumahnya tidaklah terlalu jauh namun akhirnya tersingkir dari data online penerimaan,”Awak kasihan lihat anak awak yang satu ini, dia cerdas dan keinginannya untuk bersekolah sangatlah tinggi demi cita cita nya membahagiakan orang tua yang hanya seorang pedagang kecil ini, saya takut nanti dia jadi stres dan bisa bisa depresi karena sekolah ini.
Sementara untuk masuk di sekolah swasta jujur awak tidak mampu,Tolong kami rakyat kecil ini Pak” Tutupnya dengan mata yang berkaca kaca.
Semoga hal ini kedepan dapat menjadi perubahan dalam regulasi Kementrian Dinas Pendidikan agar tidak terjadi hal yang berulang di tahun depan.
(Irwan Jf)