Rabu, Oktober 23, 2024

Pemko Bukittinggi Peringati hari gizi yang ke 64 tahun 2024

More articles

BUKITTINGGI, Metro Talenta Online,– Pemerintah Kota Bukittinggi peringati hari gizi nasional ke-64 tahun 2024. Kegiatan ini diikuti sejumlah petugas kesehatan dan organisasi kesehatan dengan jalan santai, mengkampanyekan cegah stunting, di Jalan Sudirman, Selasa (30/1/2024).

Wali Kota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, menjelaskan, peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 tahun 2024 ini, pemko bersama seluruh stakeholder terkait, sosialisasikan bagaimana MP ASI yang tepat untuk balita. Sehingga nantinya dapat dijadikan pedoman bagi ibu yang mempunyai balita untuk diberikan kepada anak mereka, kemudian MP ASI yang tepat ini dapat juga dijadikan contoh sebagai menu PMT Penyuluhan berbasis pangan lokal yang selama ini diberikan ibu-ibu kader kepada balita di posyandu.

“Ini momentum luar biasa. Dengan sosialisasi gizi yang baik dan cukup, kita kampanyekan bagaimana kepedulian kita terhadap stunting. Ada 3 pesan Menkes, bagaimana mendorong masyarakat dan kader untuk mengukur berat badan balita di posyandu. Kedua, jika ada kendala dengan berat atau tinggi badan anak, segera laporkan ke petugas kesehatan. Ketiga, berikan makanan pendamping ASI yang bergizi,” jelasnya.

Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny Fiona Erman Safar, menyampaikan, peringatan Hari Gizi Nasional, jatuh setiap tanggal 25 Januari. Sebagaimana tema yang diusung pada HGN kali ini yaitu “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” dan dengan slogan “MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas”.

“Di masa ini sangat penting untuk memperhatikan dan menjamin kecukupan energi dan protein pada anak untuk mencegah terjadinya stunting. Kemudian, anak harus dipantau pertumbuhan dan perkembangannya setiap bulan dengan membawanya ke posyandu. Apabila berat badan anak tidak naik segera diperiksa ke dokter puskesmas,” ungkapnya.

Fiona menambahkan, momentum Hari Gizi Nasional ke-64 ini, dapat dijadikan sebagai langkah memperkuat kerja sama berbagai pihak untuk saling bersinergi, berintegrasi dan berkolaborasi dalam melaksanakan aksi pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Bukittinggi. Sehingga angka stunting di Bukittinggi dapat ditekan dan menurun dari 14% di tahun 2024 demi terciptanya generasi sehat, kuat dan cerdas untuk Indonesia emas. ( Zlk )*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

iklan

iklan

Latest